4. Rindu masa lalu

8.4K 352 2
                                    

Kita hidup bukan untuk sebuah pujian, aku benci pujian. Aku benci mengenal dia, dia meningatkanku pada seseorang yang saat ini aku hindari.

"Galaksi Permana Putra"

Mentari bangun lebih awal, dia berinisiatif memberikan sarapan pagi untuk Galaksi. Beberapa hari ini Galaksi selalu membantunya jika ada masalah dengan Mela. Kalau boleh jujur, Mentari suka laki laki itu. Munafik bukan? Kemarin dia bilang benci sekarang bilang suka, Kita biarkan hati Mentari sendiri yang memilih.

Kelas 11 IPS 1 tepat didepan mata Mentari, ia ragu apakah Galaksi akan menerima Nasi goreng darinya atau tidak.

Akhirnya Mentari memberanikan diri masuk ke dalam kelas yang hanya terisi beberapa siswa, semua sibuk dengan buku maupun handpone masing masing. Mata Mentari menjelajah seisi kelas, Nah dia ternyata sedang duduk dikursi pojok belakang bersama Angga dan Tristan.

"Galaksi, Makasih ya udah nolongin gue kemarin. Nih gue bikinin nasi goreng khusus buat lo" ucap Mentari memelas.

"Kasih ke Angga, gue gak suka" Jawab Galaksi datar.

Mentari menunduk lesu, dugaannya pasti benar. Galaksi tetap saja menjadi Manusia es seperti itu.

"Sini nasi gorengnya, nanti gue bujuk deh Galaksi buat makan masakan lo" ucap Angga menenangkan.

"Makasih ya angga, Mentari balik dulu ke kelas"

Mentari meninggalkan kelas Galaksi dengan penuh kecewa, bahkan laki laki itu tak menoleh sama sekali ketika diajak bicara oleh Mentari. Mengapa Galaksi harus menolongnya jika akhirnya sikapnya terus terusan seperti itu.

Mentari masuk kelas dan langsung duduk dikursinya. Dia diam semenjak tadi, Melody dan Kirana bingung mengapa Mentari diam saja.

"Tar, lo sakit? Ku UKS yuk" Ucap Melody sambil memegang bahu Mentari.

"Gak kok, gue gak pa pa. Lagian udah mau bel nih. Nanti gue cerita ke kalian kalau udah istirahat" Mentari memaksakan senyumnya, sungguh ia membenci kejadian tadi. Laki laki itu tak pernah menghargai sedikitpun usahanya.

❤❤❤❤❤❤❤

Galaksi dan ketiga sahabatnya sudah duduk dikantin. Seperti seorang raja, Galaksi selalu mendapatkan tempat duduk yang ia inginkan. Meskipun harus mengusir murid murid yang berani duduk dikursi miliknya.

"Gue denger dari anak anak, katanya Mbak Ani udah janda loh. Baru cerai kemarin" Ucap tristan yang datang membawa bakso kesukaannya.

"Ah yang bener lu. Dari semua penjual dikantin ini, Mbak Ani yang paling cakep. Keknya gue harus pdkt sama doi deh" angga menjawab penuh semangat.

"Paan sih lo Ngga, gue yang mau deketin mbak Ani duluan. Lo kan demennya sama Kirana, sana lo kejar kirana khusus mbak Ani itu punya gue" jawab Tristan sedikit emosi.

"Berisik lo semua, inget umur woi. Mbak ani udah brojol anak 2. Masih aja lo mau gebet" Kali ini Bryan angkat bicara melihat kelakuan aneh sahabatnya.

"Diem lu yan, Lo tuh jomblo gak ngerti soal beginian. Mendingan lo deketin tuh si Melody temennya Kirana, kan nanti kita bisa pdkt an bareng. Ya gak sob?" Angga menjawab itu antusias

GALAKSI MENTARI (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang