3. Hari yang melelahkan

9K 409 21
                                    

Tuhan menakdirkan pertemuan karena sebuah alasan. Aku yakin alasan itu adalah alasan yang terbaik.

Masih pukul 06.15 tapi Mentari sudah ada dikelas, dia sendirian. Tujuannya datang lebih awal adalah untuk menyalin tugas kemarin yang harus dikumpulkan hari ini.

Mentari terkejut mendengar pintu yang dibuka kasar oleh seseorang. Mentari mengamati gerak geriknya, Sepertinya Mentari memasuki zona masalah besar karena bertemu dengan orang ini.

Mela, Ketua genk Anova. Genk paling populer dan disegani disekolah ini. Mereka selalu berbuat yang mereka mau, suka menindas orang orang lemah. Kali ini mereka datang ke kelas Mentari untuk apa, apakah mentari ada kesalahan? Ah sepertinya tidak. Melody dan Kirana selalu memberitahunya agar tidak memilik masalah dengan mereka.

Ruang kelas 11 Ips3 ini mendadak berubah menjadi dingin dan menusuk, jantung Mentari berdetak keras. Mela masih memandang Mentari dengan amarah yang memuncak. Ia beserta kedua teman genknya mendekati Mentari.

"Oh jadi lo yang namanya Mentari?" tanya Mela

"I-iya kak saya Mentari. Kenapa ya?" jawab Mentari menunduk

Lo tau kan siapa gue? Berani beraninya lo cari masalah sama gue. Siapa sih lo sampek Galaksi mau nganterin lo pulang dan gendong lo ke UKS" Mela tersenyum licik.

"Maaf kak, saya gak tau waktu itu kalau Galaksi gendong saya ke UKS. Saya juga kemarin pulang karena dia nawarin. Kan gak mungkin saya nolak rejeki" ucap Mentari polos

"Lo berani jawab gue hah" amarah Mela semakin memuncak

"Loh kak Mela kok marah. Bukannya Mentari bener ya kalau ada yang ngajak bicara harus Mentari jawab"

Mela semakin geram dengan kelakuan anak polos ini, Dia tak yakin apa yang Galaksi cari dari gadis sepolos ini. Tapi tetap saja ia tak suka, Mela sudah mendekati Galaksi dari dia masuk kelas 10 dulu. Meskipun Mela saat itu kelaa 11 tetapi tak bisa dipungkiri jika Mela jatuh cinta dan mengejar ngejar Galaksi.

"Lo berani sama gue?" Mela menarik paksa rambut Mentari, melupakan segala amarahnya kepada perempuan ini.

Plak!!!

Satu tampan keras mendarat dipipi mulus Mentari, Wajahnya sudah basah karena menangis menahan sakit yang ia rasakan. Apa salah Mentari, mengapa ia harus menghadapi hari sial seperti ini.

Beberapa pasang mata menatap mentari dengan perasaan khawatir, perempuan itu pasti kesakitan. Tapi mereka tak bisa apa apa, tak ada yang berani melawan seorang Mela. Ketua genk populer di SMAN PERMANA 12. Bahkan Melody dan Kirana hanya bisa meronta melihat sahabatnya disiksa dengan kejam oleh mela. Kedua sahabat Mela menghadang mereka agar tidak melindungi Mentari.

Satu tangan sudah hampir mendarat lagi di pipi mulus Mentari, mentari memejamkan mata sudah tidak kuat lagi menahan sakit yang ia rasakan. Beberapa detik hening, Mentari mencoba membuka matanya.
Satu tangan memcengkram keras tangan Mela yang hendak menamparnya. Galaksi, dia disini. Menghadang Mela untuk kembali menampar Mentari.

Beberapa menit yang lalu Bryan tak sengaja pergi ke toilet, namun ia heran karena semua murid kelas 11 IPS3 berada diluar sambil memandang kelasnya. Bryan mencoba mendekat, mendapati Mela yang melakukan kejahatan membuatnya segera memberitahu Galaksi.

GALAKSI MENTARI (TAMAT)Where stories live. Discover now