39. Formasi Lengkap

Start from the beginning
                                    

"Ayo aku gendong."

"Ishhh Habiby apaan sih?, sudah ayo keluar temui Mbak Zalika sama Mas Zahir," tolak Faysha yang dengan secepat kilat langsung bergegas turun dari ranjang lalu berjalan setengah berlari untuk keluar dari kamarnya. Sedangkan Rafka malah terkekeh melihat tingkah lucu sang istri.

"Habity yakin nih enggak mau digendong sama aku," goda Rafka dengan sedikit berteriak agar terdengar oleh sang istri yang sudah keluar dari kamar lebih dulu.

"Nggak," teriak Faysha dengan keras. Rafka malah semakin menjadi-jadi tertawanya.

❤❤❤


"Eh ada Ayah sama Bundanya Zayyan," ujar Rafka ketika sudah sampai di ruang tamu bersama Faysha yang sedang disampingnya. Dan melihat kedua pasangan yang juga sudah bergelar ayah dan ibu itu tengah duduk bersama Hasna dan Ilyas yang sama-sama menggendong cucu-cucu mereka, Nufael dan Zayyan.

"Mbak Zalika apa kabar?," tanya Faysha yang langsung menanyakan kabar Zalika karena memang sudah lumayan lama mereka tidak bertemu terakhir kali saat acara Aqiqahnya Zayyan setelah itu mereka saling tidak bertemu karena sama-sama sedang menjalani masa nifas setelah melahirkan.

"Alhamdulillah aku baik Fay, kamu sendiri bagaimana kabarnya?," balas Zalika yang segera beranjak untuk menghampiri Faysha lalu berpelukan singkat untuk melepas rindu sejenak karena tidak berjumpa.

"Alhamdulillah aku juga baik Mbak."

"Hei Ayah Zayyan bagaimana nih punya kabar?, bagi-bagi kabar kenapa?"

Kini giliran Rafka yang menanyakan kabar sepupunya itu dan langsung duduk disampingnya sehingga mengejutkan Zahir saja. Faysha yang melihat tingkah suaminya itu hanya geleng-geleng kepala saja.

"Alhamdulillah baik, Abbanya Nufael bagaimana juga punya kabar nih?, makin embul saja sepertinya," tanya Zahir dengan diakhiri ucapan embul sehingga membuat Faysha terkekeh Rafka malah santai saja dibilang gemukkan.

"Alhamdulillah baik Bro, iya dong makin embul, kan bahagia dimanja terus sama istri, ya kan Habity?"

Faysha terkejut ketika suaminya mengedipkan sebelah matanya, "Habiby," pekik lirih Faysha untuk menegur suaminya.

"Alhamdulillah ya Pa, akhirnya kita sama-sama gendong cucu dari anak-anak kita, mana jagoan semua lagi," tutur Hasna dengan girang sekaligus bersyukur karena Allah langsung memberikan dirinya dua cucu sekaligus bagai mendapatkan durian runtuh saja.

"Iya Ma alhamdulillah, sepertinya cucu-cucu kita akan menjadi penerus bapak-bapaknya deh, sama-sama ganteng dan keren-keren siapa dulu dong Kakeknya., Kekya," sambung Ilyas yang tidak kalah senangnya bahkan ujung-ujungnya ia memuji dirinya sendiri sehingga membuat sang anak dan menantunya terkekeh.

"Alhamdulillah ya keluarga kita sudah formasi lengkap, ada Mama dan Papa, ada anak-anaknya serta cucu-cucunya," ucap Faysha yang sangat senang sekali karena kini keluarganya sudah formasi lengkap ditambah lagi saat ini sedang berkumpul bersama, benar-benar kebahagiaan yang tidak dapat ditukar dengan apapun.

"Oh iya ayo kita foto bersama untuk mengisi album keluarga kita mumpung formasi lengkap nih," ajak Hasna yang baru ingat bahwa momen kebersamaan ini harus diabadikan untuk mengisi album foto baru keluarga mereka sekaligus kenang-kenangan agar nanti saat Nufael dan Zayyan sudah besar mereka dapat melihat foto mereka saat bayi.

Dengan sigap Rafka sang fotografer dadakan langsung mengambil camera yang dikhususkan untuk mengabadikan tiap momen sang buah hati yang menurutnya penting sekali.

Kini yang difoto lebih dulu adalah Hasna yang menggendong Nufael bersama Ilyas yang menggendong Zayyan. Setelah itu para mama muda nan cantik jelita, Faysha dan Zalika berfoto bersama anak-anak mereka dan yang terakhir papa-papa tampan nan keren bersama jagoan-jagoan mereka yang mewarisi ketampanan dan kekerenan mereka dan bisa jadi akan menyaingi ketampanan dan kekerenan papa-papa mereka nantinya jika sudah besar.

"Ngomong-ngomong Mbak Zalika sama Mas Zahir sering mengupload foto atau videonya Zayyan ke sosial media nggak?," tanya Faysha usai acara potret memotret selesai dan mereka kembali ke tempat duduk semula sambil mengemil cemilan yang mama mertua mereka suguhkan.

"Alhamdulillah kita nggak mengupload foto atau videonya Zayyan ke sosial media Fay, tapi kita foto dan videoin perkembangan Zayyan dari hari ke hari kok cuma ditaruh di galeri laptop saja soalnya takut Zayyan kena penyakit ain, kan berbahaya," jawab Zalika menjelaskan pertanyaan Faysha yang langsung disetujui oleh Faysha maupun Rafka dan mereka tidak menyangka bahwa ternyata memiliki pikiran yang sama untuk tidak mengupload foto atau video anak-anak mereka.

"Alhamdulillah kalau begitu Mbak, aku lega dengarnya, maa syaa Allah ya kita pikirannya sama, sama-sama menjauhkan bayi kita dari hal yang berbahaya."

"Oh iya kamu juga seperti mikirnya Fay?, alhamdulillah deh ya, Allah baik banget masih mengingatkan kita untuk tidak tergiur memposting foto atau video anak kita ke sosial media."

Zalika ikut merasakan lega dan bersyukur karena tanpa diberitahu atau diingatkan, Faysha dan Rafka juga sama-sama satu pikiran dengan dirinya dan Zahir untuk tidak mengupload foto atau video anak-anak mereka ke sosial media karena lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya, salah satunya takut terkena penyakit ain.

❤❤❤


Karena masa nifas Faysha sudah selesai dan ia juga sudah kembali pulih akhirnya ia dapat menghirup udara luar yang segar lagi dan untuk pertama kalinya ia bersama Rafka membawa sang baby Nufael keluar rumah, tidak tanggung-tanggung mereka langsung membawa baby Nufael ke kuburan keluarga Faysha untuk berziarah ke tempat peristirahatan terakhir Ibu dan Bapak beserta Aa' tersayang Faysha.

Tak sanggup rasanya bagi Faysha untuk menahan air mata kesedihannya ketika melihat tiga makam yang berdampingan itu adalah makam Ayah Ibu dan Fathian, sebagai seorang suami Rafka ikut merasakan apa yang tengah dirasakan oleh istrinya.

Lidah Faysha keluh dan tidak sanggup untuk mengeluarkan satu kata apapun ia hanya bisa mendoakan kedua orang tua serta Aa’nya agar diampuni dosa-dosanya oleh Allah dan juga dijadikan ahli penghuni syurga serta dikumpulkan kembali nanti surganya Allah.

"Nufael Sayang ini makam Kakek dan Nenek Nufael dan ini makam Omnya Nufael, nanti kalau Nufael sudah besar Nufael jangan bosan untuk mendoakan mereka ya Nak, dan Nufael harus jadi anak yang sholeh supaya doa Nufael untuk Kakek, Nenek dan Om diterima sama Allah."

Itulah ucapan Faysha kepada sang anak agar nantinya menjadi anak sholih agar dapat mendoakan keluarganya yang telah kembali ke sisi Allah lebih dulu.

"Habity ayo kita pulang, sudah siang kasihan Nufael kepanasan kalau lama-lama di sini."

Faysha menurut saja apa yang dikatakan sang suami, ditambah lagi Nufael sudah mulai merengek dalam di gendongannya karena terkena paparan sinar matahari langsung.

❤❤❤❤❤


~Cerita ini hanyalah karangan Ukhfira semata, dan berharap dapat diambil manfaat serta pelajaran yang tertuang dalam cerita ini untuk kehidupan kita agar lebih baik lagi~

Jodoh SpesialWhere stories live. Discover now