36. Selamat Datang Generasi Althafurrahman

Start from the beginning
                                    

Setelah perdebatan singkat antar sahabat itu akhirnya mau tidak mau Faysha mengalah dan menurut saja ketika Nayfa menggandengnya sampai masuk ke dalam rumah Zalika yang sudah dipadati para tamu undangan. Dan benar saja usai mereka mengambil tempat duduk acara dimulai dengan rangkaian acara yang sudah disiapkan. Faysha dan Nayfa yang sedang duduk berdampingan dengan Hasna menyamankan posisi duduk mereka agar merasa nyaman dalam mengikuti beberapa rentetan acara aqiqahnya.

Setelah acara selesai dan secara bergiliran para tamu undangan meninggalkan tempat duduk mereka untuk segera kembali ke rumah masing-masing tentunya izin dulu kepada pemilik hajatan yaitu kepada kedua orang tua Zalika.

"Eh ada bumil yang hadir juga ke sini, aku pikir nggak akan hadir, soalnya kelihatannya makin susah jalannya, tapi alhamdulillah masih kuat ya bumil," ucap Zalika dengan raut wajah sumringah ketika melihat Faysha yang masih setia dalam gandengan Nayfa dengan perlahan menghampirinya.

"Iya dong, selagi masih kuat jalan, harus datang ke acara aqiqahnya baby boy, eh sekarang sudah punya nama ya."

Faysha sempat menoleh ke papan tulisan yang bertuliskan "Zayyan Abrisam", sudah pasti itu adalah nama yang disematkan Zahir dan Zalika kepada anak pertama mereka yang berjenis kelamin laki-laki.

"Zayyan Abrisam, kalau boleh tahu artinya apa nih?, pasti bagus banget nih artinya," tanya Faysha yang penasaran juga dengan arti nama yang sangat indah menurutnya.

Zalika hanya tersenyum dan langsung mencari keberadaan sang suami karena Zahir lah yang memberikan nama anak mereka jadi Zahir lebih pantas menjelaskan arti dari nama anak pertama mereka.

"Ayah sini, ada bumil mau menengok keponakannya."

Zahir yang tengah asyik mempersilahkan para tamu undangan pulang segera bergegas menghampiri sang istri yang memanggilnya begitu juga dengan Zarinah ibu dari Zalika yang sedang menggendong cucunya untuk segera menghampiri Zalika karena melihat Faysha bersama Nayfa yang sedang duduk di samping Zalika. Hasna ikut bergabung juga setelah selesai membantu mempersilahkan tamu undangan meninggalkan tempat acara.

"Iya Bunda ada apa?"

"Ini lho ditanyai bumil, arti nama anak kita apa katanya."

"Artinya Zayyan Abrisam adalah laki-laki yang wajahnya tampan, maksudnya di sini kami sebagai orang tua mendoakan semoga anak kami mempunyai wajah dan hati yang tampan."

"Maa syaa Allah bagus banget artinya, aamiin semoga doa kalian dikabulkan sama Allah."

"Aamiin."

"Ngomong-ngomong, nama depannya Z juga ya?, berarti namanya sekarang keluarga Z dong."

Ucapan Nayfa yang ada benarnya itu langsung menyadarkan Faysha dan Hasna lalu mereka sama-sama ber-o ria. Sedangkan Zahir dan Zalika malah saling memandang kemudian saling tertawa karena mereka memang sengaja menamakan anak laki-laki pertama mereka dengan huruf awalan Z lebih tepatnya awalan ZA sama seperti mereka yang qodarullah sama-sama mempunyai nama awalan ZA.

"Oh iya ngomong-ngomong bagaimana Fay, sudah ada tanda-tanda mau brojol belum?," tanya Zalika yang langsung ke pikiran setelah melihat perut buncit Faysha.

"Iya Faysha, kalau Tante lihat-lihat sepertinya sudah waktunya kamu lahiran deh," sambung Zarinah yang ikut bertanya persoalan kehamilan Faysha yang sudah waktunya.

"Belum nih Mbak Zalika Tante Zarinah, si baby belum mau keluar, minta doanya saja ya, semoga babynya keluar di waktu yang tepat. Lebih tepatnya keluar saat Bapaknya pulang kerja hehehe."

Jawaban Faysha sukses membuat semuanya mengucapkan "aamiin" secara bersamaan dan semoga saja apa yang diinginkan Faysha lebih tepatnya Rafka yang mengotot ingin sekali menemani istrinya lahiran dikabulkan oleh Allah.

Jodoh SpesialWhere stories live. Discover now