Konspirasi Alam Semesta: 23

18.2K 2.2K 195
                                    

Buat yang follow ig El pasti tau dong El lagi sibuk apa? Wkwk, doain aja ya guys biar bisa terus kangen nulis, jadi bisa terus update atau bahkan bikin cerita baru (?).

Xoxo, El.

***

Satu minggu lebih empat hari, kegiatanku di rumah sakit ini sudah menjadi kebiasaan. Aku terbebas dari tuntutan Kanjeng Raja untuk buru-buru menceraikan mas Rama. Waktu itu benar-benar misteri bahkan hingga saat ini.

"Sudah kamu putuskan bukan, Pembayun?" Kanjeng Raja langsung menodongku dengan pertanyaannya. Kanjeng Ratu yang ada di sampingnya hanya mendesah berkeluh kesah.

"Sudah, Kanjeng Raja. Saya memutuskan untuk tetap menemani mas Rama.."

"Apa?? Kamu terus berusaha mencoreng nama baik Keraton, Pembayun? Iya benar begitu?? Anak itu sudah bagai sampah! Tidak ada lagi tempat untuknya disini! Lagipula kamu siapa? Malaikat yang bisa menerima perselingkuhan suamimu??"

"Maaf, Kanjeng Raja..beribu maaf. Nyuwun pangapunten, Kanjeng Raja.. Saya hanya manusia biasa, Tuhan bisa memaafkan manusia, saya pun berusaha mencoba. Dan..saat ini saya..sedang mengandung. Anak mas Rama."

Kanjeng Raja dan Kanjeng Ratu bersamaan terkejut mendengar pernyataan dariku saat itu. Tentu Kanjeng Raja tidak bisa mengusirku begitu saja dari Keraton dengan kenyataan yang terjadi. Karena aku mengandung keturunannya. Setelah selesai pertemuan dengan orang tua mas Rama, yang menghasilkan komentar kosong dari Kanjeng Raja, Kanjeng Ratu menemuiku.

Menurutnya Kanjeng Ratu, Kanjeng Raja benar-benar kehilangan kata-kata untuk terus menyerangku. Itu karena anak yang kukandung saat ini.

Aku mengingat ucapanku dengan Kanjeng Ratu tadi pagi, sebelum berangkat ke Rumah Sakit tempat mas Rama dirawat.

"Ibu bahagia sekali, Ayun.. Ibu mau punya cucu." Kata Kanjeng Ratu menangis.

"Iya, Bu.."

"Tapi.. Kanjeng Pangeran bagaimana ya, Yun? Duh, Gusti.."

"Mas Rama pasti akan pulih, Bu.." kataku mencoba tegar. Meskipun kenyataannua sudah seminggu lebih Ia belum sadar.

"Ayun..Ibu harus mengatakan ini. Semalam Ibu mendengar Kanjeng Raja..membicarakan sesuatu."

"Apa itu, Bu?" Dahiku berkernyit. Aku mencium sesuatu yang serius akan dikatakan oleh Kanjeng Ratu.

"Sepertinya Kanjeng Raja tahu, alasan dibalik mas Rama belum juga sadar. Tapi Kanjeng Raja sengaja tidak memberitahu Ibu.."

"Memangnya apa, Bu?"

"Setiap keturunan Raja pasti punya kemampuan lebih. Entah itu bisa membaca pikiran, kebal terhadap apapun dan sebagainya. Maka dari itu keturunan Raja akan diberi penjaga sukma... Kanjeng Raja bilang, Kanjeng Pangeran punya janji terikat dengan penjaga sukmanya."

Aku masih diam tidak mengerti..

"Entah apa itu Ayun. Ibu dari awal berharap supaya kamu tetap menemani Kanjeng Pangeran apapun yang terjadi. Kamu batal untuk bercerai kan?"

Konspirasi Alam SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang