Guru
Siapa dia?
Apa dia ibumu?
Atau bapakmu?
Dia orangtuamu
Ilmunya bermanfaat bagi kehidupanmu yang masih sangat abu-abu
Kehadirannya mampu menerangi kegelapan dalam pengertianmu
Pengertianmu akan semua hal di dunia
Dia pahlawanmu
Yang menyelamatkanmu dari kebodohan
Yang mengajarkan hal-hal baik di kehidupan
Yang melarangmu dari sebuah kesalahan
Yang melindungimu dari semua kejahatan
Dia orang yang pantas menerima setiap hormatmu
Yang tangannya patut kau salimi setiap waktu
Yang wajahnya harus kau senyumi setiap bertemu
Yang suaranya selalu terngiang saat kau haus akan ilmu
Kamu tidak pantas untuk memandang rendah dirinya
Menertawakan kesalahannya
Mengejek namanya
Karena tanpanya
Kamu tak lebih dari seorang manusia
Tanpa otak dan ilmu dunia
Maka
Hormati dia
Seperti kamu
Menghormati dirimu sendiri
Suka bingung sama orang yg suka banget menghina gurunya.
Padahal kalo ga ada mereka juga kita ga tau apa2.
Jadi gausah belagu. Mereka orangtua kita di sekolah. Kalo ga ada mereka, ya kita bisa apa?
Mereka juga manusia yang bisa salah. Tapi kita, murid-muridnya yang lebih bodoh dari dia, jelas lebih sering berbuat salah. Tapi mereka gak pernah marah, mereka memberitahu kita apa yang benar. Mengajarkan kita segala sesuatu yang tadinya menurut kita gak mungkin, yang menurut kita gak penting, jadi sesuatu yang berguna di kehidupan.
Suka gak suka, kita butuh mereka.
Makanya, gak usah sok tau dan gak usah songong.
Terima kasih sudah membaca dan selamat hari senin!
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...
