Aku lelah saat setiap harinya hanya bisa memandang wajahmu dari kejauhan.
Tersenyum saat kamu tertawa.
Bahagia saat kamu bercanda.Aku lelah saat hanya bisa memandangi wajahmu di layar ponselku.
Melihat ulang obrolan kita yang lalu.
Yang sekarang berubah menjadi batu saat kau tahu perasaanku.Aku memang mencintaimu. Tapi bukankah aku tak pernah meminta untuk dicintai olehmu?
Jangan seperti ini, jangan pergi. Jangan menjadi asing.
Lama-lama aku bisa lelah, hatiku bisa jenuh,
Yang hanya bisa melihatmu seperti ini.Dari kejauhan,
Diam-diam,
Tanpa harapan.Jadi, apa lebih baik aku mundur saja?
Toh, kamu tetap akan tertawa meski itu bukan karena aku lagi, kan?Karena aku sudah lelah. Lelah menunggu kamu membalas perasaanku.
(Ditulis saat pukul 21.48, 2 November 2016)
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...