Di tengah rintikan gerimis
Kamu buatku menangis
Di hari Kamis
Kamu buat hatiku teriris-irisSembilu nyata ini membelenggu
Kuat, menggenggam erat raga dan jiwaku
Meski aku sudah meronta
Sampai rasanya sesak dan aku sudah tak kuatKamu dengan mudahnya menyembuhkan luka ini
Lalu esok, saat lukanya belum kering, kamu tancapkan lagi sebilah pisau di lukaku
Membuatnya melebar dan kembali mengeluarkan darahTak bisakah kamu berhenti menyakitiku?
Tak bisakah kamu berhenti buatku terlalu berharap padamu?
Tak bisakah kamu hentikan perasaan tak terbalasku?
Tak bisakah kamu berhenti membuat ilusi di otakku?
Tak bisakah kamu berhenti bermain dengan hatiku?Karena aku akan mati jika terus seperti ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...