Langit mendung itu serupa hatiku
Yang sepucat kelabu
Dengan angin kencang menderu
Menyerukan namamuAku menangis pilu
Menyebut namamu dalam sendu
Membayangkan wajahmu yang semu
Berharap kamu akan kembali padakuMaafkan aku
Jika sikapku membuatmu ragu
Aku hanya tak mampu
Mengungkapkannya padamuTolong sekali saja
Lihat mataku dan tanya
Maka aku akan menjawab "Iya"
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...