Dari Aku

1.7K 82 0
                                    

Aku menulis surat ini dengan buncahan rasa yang sudah kupendam sendiri, dengan senyum yang kuukir sendiri, dan dengan air mata yang kuhapus sendiri.

Aku mencintaimu, dan kamu tahu itu.
Kamu tahu jika aku sudah lama berdiri di belakangmu, menunggumu dengan harapan palsu. Harapan yang kamu beri padaku.

Aku merindumu, dan kamu merasakan doaku yang mengalir di pembuluh darahmu.
Kamu tahu jika aku menunggumu menyapaku saat kita berpapasan, tapi yang kamu lakukan hanya tersenyum singkat dan berlalu pergi.

Aku tahu jika senyum itu tak ada artinya--tak akan pernah ada--tapi aku harap, semalam saja, kamu berpura-pura, kamu berbohong pada dirimu sendiri dan juga diriku; berlaku seperti kau mencintaiku.

Semalam saja. Kumohon.

Dari aku,
Yang amat-sangat merindumu.

Kepingan SajakМесто, где живут истории. Откройте их для себя