Pagi-pagi sekali, kau membangunkanku,
Jadi alarm-ku yang paling baik,
Menyiapkan sarapan,
Membuat bekal makanan.Marah hanya karena bajuku yang kotor tertimpa noda,
Mencucinya hingga tak tersisa,
Membuatnya seperti sedia kala.Menuntun saat aku tak tentu arah,
Memeluk saat keyakinanku goyah,
Mencium saat mataku basah,
Mengajari saat aku payah.Ibu, sosok malaikat yang Tuhan kirim untukku,
Untuk menemani hidupku,
Menjadi cahaya hatiku.
Penopang tubuh ringkihku.Jangan pergi dulu,
Jangan pergi hingga aku dewasa nanti,
Agar kau bisa lihat anakmu sukses, Ibu.Karena aku juga ingin jadi peri kebahagiaanmu.
Peri yang selalu membuatmu tersenyum.
Sama seperti saat kau menjadi periku,
Peri yang selalu tersenyum ke arahku,
Memberi semangat,
Memotivasi.Terimakasih karena sudah jadi periku, Ibu.
Untuk ibu saya tercinta yang hari ini sedang berulang tahun. Selamat juga untuk para ibu hebat di dunia!
Selamat hari ibu dan selamat ulang tahun, Bu!
23 Desember 2016
ESTÁS LEYENDO
Kepingan Sajak
PoesíaBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...