Dari Aku, Adikmu

2.6K 115 3
                                    

Aku rindu kamu.
Aku rindu tawamu,
Candaanmu,
Teriakan marahmu.

Aku rindu saat kamu bilang kamu benci padaku,
Ingin cepat-cepar pergi dari rumah,
Beranjak dewasa dan berhenti mengurusku.

Aku rindu tangisanmu saat aku memukul kepalamu,
Bilang pada Ibu jika kamu yang berbuat salah,
Menumpahkan segala kesalahan pada wajah polosmu.

Aku rindu ucapanmu saat menasihatiku,
Omelanmu saat aku tak becus mengurus diri sendiri,
Bilang aku payah, menggerutu saat aku malah mengacuhkanmu.

Tapi sekarang aku rindu.
Rindu semua itu.

Rindu saat aku merebut mainanmu,
Menabung bersama untuk membeli buku kesukaan.
Membeli makanan enak,
Menghabiskannya berdua.

Aku rindu serindu-rindunya.

Dan sekarang hari ulang tahunmu,
Hari jadi hidupmu.
Hari dimana kamu melihat dunia, menanti hingga aku menyusul setelahnya.

Tapi kamu jauh,
Kamu sudah meraih mimpimu,
Pergi yang jauh dan berhenti mengurusku.

Tapi percayalah, aku masih di sini,
Dan percaya jika kamu akan kembali.

Karena doa ini masih tentang kamu,
Selalu seperti itu.

Selamat ulang tahun untukmu, kakakku.
Semoga Tuhan melindungi setiap jejak langkah kakimu.
Mengabulkan setiap doa dari mulutmu.
Memudahkan segala kesulitanmu.

Karena hanya ini yang bisa aku sampaikan untukmu.
Dari aku, adikmu.








Yeay! Selamat ulang tahun untuk kamu, wahai mahkluk Tuhan paling laknat di dunia! V:

Bercanda.

Kamu udah 19 tahun. Udah tua ya. Tapi gak papa, meski kamu nyebelin, aku tetep sayang.



























HAHAHAHAHANJER GAK LAH BOONG.




Sajak ini khusus buat kamu lho. Meski kamu juga gak bakal baca ya.





29 Desember 2016.

Kepingan SajakWhere stories live. Discover now