Angin semilir ini menerpa pelan wajahku,
Membuatku rindu akan sosokmu.
Sosokmu yang indah, rupawan.
Mahakarya ciptaan Tuhan.
Yang sekarang hanya bisa ku ingat sebagai bayangan.
Tercipta dengan bentuk ilusi di pikiran.
Berharap kau kembali ke rengkuhan,
Bilang jika kau juga merindukanku.
Walau ku tahu itu palsu.
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...