Benar ini rumahku?
Tempat dimana aku bisa berlindung
Bisa berbagi cerita
Suka dan dukaBenar ini bahagiaku?
Yang hanya seperti hampa di tengah ramainya manusia
Yang sunyi di semaraknya teriakan orang-orangAku selalu ingin pulang
Pulang ke rumah
Tapi rasanya bukan
Ini bukan rumahku lagiAku ingin, ada lagi canda tawa di setiap malamnya
Celotehan tak lucu yang keluar dari bibirnya
Omelan nyaring yang keluar dari tenggorokannya
Usilan jahil dari seringainyaBukannya sibuk dan memilih "rumah" sebagai tempat peristirahatan sementara
Kamu selalu bekerja, mengabaikanku disini yang butuh rengkuhanmu. Butuh senyumanmu. Butuh kasihmu.
Aku tak ingin pulang jika rumahku saja sudah berubah menjadi penjara hidup di tengah sunyinya malam
Bahkan aku tak ingin menganggap ini rumahku lagi
Benar, ini bukan rumahku
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...