Bukan Sajak

2.1K 87 16
                                    

Di sini, izinkan saya sebentar untuk mengeluarkan semua pikiran aneh yang menggelayuti pikiran.

Bagaimana menurut kalian jika dia yang ada di depan mata, terasa amat jauh dari genggaman? Dia yang di dekat kita, terasa amat susah untuk disentuh barang sejengkal?

Jika saja saya tidak bertemu dia, jika saja saya tidak melihat dia, melihat mata sipitnya, mungkin saya tak akan menemui jalan buntu tanpa cahaya seperti ini.

Jika saja saya cantik, pintar, sebanding dengan kamu, saya berani maju paling depan untuk merebut hatimu.

Tapi saya apa? Bahkan angin saja tertawa saat saya hanya bisa tersenyum saat tahu kamu sudah dengan yang lain. Semut saja tertawa saat saya hanya bisa berdoa untukmu di setiap malam. Bahkan mungkin Tuhan saja malu dengan mahkluk ciptaan-Nya.

Tapi saya suka kamu. Sangat suka sampai rasanya mau mati sendiri saat kamu dengan bodohnya mengejar dia yang bahkan tak pernah sedikitpun melirik ke arahmu.

Saya ingin sekali berteriak. "Halo, kamu yang disana. Lihat aku! Iya! Disini! Yang masih di belakangmu, menunggumu menengok walau hanya sedikit, tersenyum untukku walau hanya segaris tipis."

Tidak bisakah? Maksudnya, kamu mengerti perasaanku?

Tak apa jika kamu menolak. Toh, memang aku saja tak ada apa-apanya dibanding dia yang kamu puja.

Hanya--tolong, sedetik saja, lihat aku.

Tiga tahun aku mendamba, tersenyum dalam diam, menahan letupan kebahagiaan saat kamu dengan kurang ajarnya membuat hatiku terbang, membuat hariku sempurna.

Bahkan hanya dengan senyum itu, hatiku bahagia.

Dan dia datang, lelaki yang aku tak tahu pasti siapa. Dia melihatku, mengejarku yang bahkan tak pantas untuk dikejar.  Bilang jika masih ada dia disampingku. Berusaha untuk menggantikanmu.

Tapi bagaimana? Hatiku sudah beku oleh cintamu.

Jadi aku harus bagaimana? Hei, kamu yang aku kejar, dan kamu yang mengejar. Tolong katakan, aku harus bagaimana?

Tapi sumpah demi apapun, hatiku, pikiranku, semua yang mengalir dalam tubuhku, masih untukmu, wahai kamu yang aku puja.

Jadi, pintaku hanya satu,

Tolong jelaskan apa maksud semua ini.

Kepingan SajakWhere stories live. Discover now