Jenuh
Senyum ini sendu saat kusebut namamu
Tak ada rasa debar seperti dulu
Tak ada detak jantung yang bertalu-taluHampa
Rasanya kosong seperti udara
Bertiup pelan tanpa meninggalkan apa-apa
Menyadarkanku bahwa aku sudah tak bisaMaaf
Aku melepasmu agar kau bahagia
Jangan tahan sakit sendiri saja
Aku tak mau kau terlukaPergilah
Cari seseorang yang menerimamu apa adanya
Jangan menungguku yang tak bisa berbuat apa-apa
Jangan menangisiku yang tak akan kembali padamuLari
Dan jangan pernah kembali
YOU ARE READING
Kepingan Sajak
PoetryBoleh aku bertanya pada bulan Kenapa semakin hari senyummu makin menawan? Boleh aku bertanya pada bintang Kapan rasa ini bisa aku sampaikan dengan lantang? Boleh aku bertanya pada matahari Bagaimana cara untuk mengalihkan mata dari senyummu setiap h...