32 : Crystal

3.5K 265 22
                                    

Eternal heart for eternal love.

♥️Author♥️

Author

Allan dan Allen menukar pandang satu sama lain ketika Ethan kembali menggeram sambil meremas rambut untuk yang kesekian kalinya.

Entah apa yang terjadi pada sahabat mereka itu sejak kembali dari rumah Arabell. Ethan bilang, dia hanya akan berada sebentar ke kerajaan untuk mengambil barang yang kelupaan dan kemudian kembali lagi ke rumah Arabell untuk menemani kekasihnya.
Namun terhitung sudah satu jam Ethan berada di kamar miliknya di kerajaan bersama dengan Allan dan Allen namun ia malah mendudukkan diri ke atas kasur sembari menggeram pelan seolah gelisah akan sesuatu.

Allan saling melempar pandangan ke Allen seakan dari pandangan itu mereka bicara ayo tanya, ada apa padanya hingga menghabiskan waktu beberapa menit sebelum akhirnya Allan menghela napas panjang. Dia akan mengalah kali ini.

"Eth, sebenarnya kau kenapa?"

"..."
Yang ditanya sepertinya tak mendengarkan atau terlalu fokus pada sesuatu yang sedang dikhawatirkan. Membuat Allan dan Allen kembali saling bertatapan lagi, sungguh bingung akan sikap Ethan yang tidak biasanya.

"Eth, Ethan? Ethan? Kau dengar aku?"

Ethan tersentak dari lamunannya, ia menoleh cepat pada si kembar yang sudah memberinya tatapan keheranan. "Kalian memanggilku?"

Allan mendengkus. "Tentu saja. Kau itu sebenernya kenapa? Kau terlihat gelisah daritadi."

"Tak apa, aku baik-baik saja."

"Jangan berbohong, katakan saja apa masalahnya. Apa ini tentang manusia itu? Apa dia hamil?"
Ethan dan Allan sontak mengalihkan pandangan cepat pada Allen yang tampak santai memainkan bunga kesukaannya.

"Yang benar saja! Aku bahkan tak berani menyentuhnya!"

"Lalu apa?" Kali ini Allan yang bertanya, pria pirang itu sempat sedikit percaya pada dugaan adiknya tadi. Tapi akhirnya dia dapat bernapas lega ketika Ethan menyanggah hal tersebut.

"Arabell menyukaiku."

Allan dan Allen langsung mengarahkan tatapan kaget ke arah Ethan. "Serius?"

Ethan mengangguk, "Ya. Dia bertanya padaku apa aku juga punya perasaan yang sama padanya. Aku bilang mustahil aku bisa punya perasaan seperti itu, tapi...aku benar-benar bingung, saat dekat dengannya, aku merasa berbeda. Aku ingin melindungi Ara, menjaganya, dan berlaku sangat posesif terhadapnya. Aku bahkan tak suka jika melihat dia didekati oleh pria mana pun. Aku tak tau apa yang kurasakan ini. Aku tau mustahil rasanya punya rasa cinta, tapi...perasaan ini lalu apa namanya perasaan ini? Itulah yang membuatku bingung daritadi."

Allan meneguk salivanya dengan susah payah, wajahnya sungguh terlihat syok saat Ethan mengungkapkan hal barusan. Saat mendengar Arabell menyukai Ethan, mungkin dia akan terkejut, tapi jauh di dalam pikirannya, dia seperti sudah dapat menebak hal itu.
Tapi jika Ethan juga merasakan perasaan yang sama?
Apa itu mungkin?
Seorang iblis jatuh cinta?
Konyol. Tambah konyol lagi jatuh cintanya pada manusia.

"Sebenarnya hal ini pernah terjadi pada Raja kita terdahulu, Eth."
Ethan dan Allan menggerakkan kepala mereka cepat menatap pada Allen yang kini mulai menaruh bunga berwarna pinknya ke dalam saku jubah, membalas tatapan kaget Ethan dan Allan dengan tatapan serius.

"Aku tau hal ini dari Vectra, dia bilang, Raja kita yang dulu pernah merasakan hal sama persis seperti yang kau rasakan, juga terhadap manusia."

"Apa mereka jatuh cinta?"

Silver Eyes [ON GOING]Where stories live. Discover now