21 : Hug

3.4K 269 25
                                    

Kehangatan yang mutlak adalah saat berada dalam dekapanmu.

♥️Arabell♥️

Author

Tiga pasang langkah kaki itu berjalan santai melalui jembatan untuk menuju kerajaan iblis.

Lantaran baru pertama kali menapakkan kaki di sini, Arabell memandang ngeri kolam berapi di sisi-sisi jembatan yang dilaluinya sekarang. Kolam itu seperti berisi cairan lava panas diikuti dengan gelembung mendidih yang sesekali timbul seolah memberitahu bahwa kolam itu sangatlah panas.

 Kolam itu seperti berisi cairan lava panas diikuti dengan gelembung mendidih yang sesekali timbul seolah memberitahu bahwa kolam itu sangatlah panas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arabell membayangkan bila dirinya masuk ke dalam kolam itu, dia pasti akan langsung meleleh dan menjadi tak berbentuk.

"Mengapa ada kolam seperti ini di sini?"
Gumamnya masih menatap horror kolam di sisi kirinya, mendengar hal itu Allan hanya bisa tersenyum kecil.

"Kau pasti tau kalau iblis menempati neraka. Ya, bisa dibilang itu adalah kolam neraka, dan kau saat ini sudah berdiri di tanah neraka."

Seketika itu juga bulu kuduk Arabell merinding. Tak pernah terbayang dalam hidupnya harus mengunjungi neraka terlebih dahulu sebelum mati. Entah dia akan menempati neraka atau surga jika kelak dia mati, tapi kata Ethan hatinya suci, jadi kemungkinan besar dia akan dimasukkan ke surga ketimbang neraka. Setidaknya, itulah yang ia harapkan.

"Apa kalian tinggal bersama keluarga kalian di kerajaan ini?"

Allan menggeleng sambil membetulkan tatanan rambut pirangnya, sedangkan Allen yang sejak tadi berjalan beriringan di sebelahnya hanya mendiamkan diri, sibuk memainkan bunga yang selalu ia bawa entah berasal dari mana.

Allan menggeleng sambil membetulkan tatanan rambut pirangnya, sedangkan Allen yang sejak tadi berjalan beriringan di sebelahnya hanya mendiamkan diri, sibuk memainkan bunga yang selalu ia bawa entah berasal dari mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kami tak punya keluarga. Sejak kami dibangkitkan kembali jadi iblis, kami tak mengingat siapa orang tua kami. Rajalah yang berperan sebagai Ayah untuk kami semua."

Arabell mengangguk mencerna kata-kata Allan. Itu berarti Ethan pun sama seperti mereka, tak mengenal siapa orang tuanya.

"Oke, selamat datang di kerajaan iblis, Arabell."
Ucap Allan memberi sambutan sambil melengkungkan senyum ketika kaki mereka sudah berada tepat di depan sebuah kerajaan yang disebut sebagai kerajaan iblis.

Silver Eyes [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang