Panduan Menjadi Penulis

44. menghindari tuduhan plagiat

Apakah ada diantara kalian yang pernah dituduh plagiat padahal cerita yang kalian buat berasal dari ide kalian sendiri?

Lalu apa yang membuat mereka menuduh kalian plagiat?

Biasanya, karya dituduh plagiat karena beberapa alasan, ini dia:

1. Jalan cerita yang dipakai mendekati mirip.

2. Jika ada 2 buah cerita yang memiliki kesamaan tinggi, maka cerita dengan rating rendah dituduh plagiat dari cerita yang memiliki banyak dukungan.

3. Kebetulan nama tokoh dalam cerita banyak yang sama.
.
.
.
Kita sebagai penulis tidak boleh berhenti menulis hanya karena masalah ini. Hanya karena memiliki pembaca setia yang tidak tahu bedanya karya asli dengan karya plagiat.

Untuk yang nomer 1, memang jalan cerita yang mirip membuat karya kita seolah adalah plagiat. Tapi jika kita amati dalam dunia film, ternyata banyak juga film yang memiliki jalan cerita hampir sama, tema sama, namun tidak dituduh plagiat. Contohnya saja film thriller yang menceritakan tentang hewan raksasa pemakan manusia seperti "Anaconda". Coba saja cari film serupa, pasti ada banyak dengan bintang (binatang) berbeda dan alur hampir sama. <binatang saja masuk TV😂>

Untuk yang nomer dua, ini sering dialami oleh penulis yang memakai tema LGBT dalam ceritanya. Kenapa? Jumlah cerita ini cukup banyak dan sangat sulit bagi penulis menghindari kesamaan sekecil apapun. Semakin tinggi tingkat kepopuleran sebuah tema, maka semakin kecil pula peluang perbedaan antar cerita. Indikator yang menunjukan cerita plagiat di sini adalah kesamaan latar dan jalan cerita. Umumnya kalau nama bisa diubah.

Untuk yang nomer 3, jika pembaca kalian mendapati cerita kalian memiliki nama yang sama dengan cerita lain lalu menuduh plagiat, cukuo jawab seperti ini, "Namamu juga diplagiat orang lain di dunia ini lho.". Saya jamin dia langsung sadar seketika😂.
.
.
.
Untuk menghindari dituduh plagiat, ada beberapa yang perlu diperhatikan di sini. Ini dia:

1. Jangan memakai 1 sumber referensi untuk buku non-fiksi. Hayo yang malas nulis daftar pustaka mana suaranya.😂

2. Untuk genre lainya, jangan terlalu berpatok pada cerita orang lain. Ide kalian saja sudah cukup.

3. Kalian boleh memakai nama yang sama dengan cerita orang lain, tapi jangan hanya dari 1 cerita saja.

4. Tulis di deskripsi kalian, "Karya ini murni hasil ide saya." Kalimat yang serupa juga boleh. Biasanya ini ditulis penulis yang takut karyanya dituduh plagiat.

5. Pilih jenis perlindungan hak cipta karya kalian. Jika karya kalian murni hasil ide kalian, ini adalah solusi untuk menghindari karya kalian diplagiat. Namun jika buku kalian adalah milik orang lain (terjemahan) saya sarankan cantumkan sumber asli dan jangan pilih jenis perlindungan hak cipta atau mendapat peringatan dari pemilik lapak ini. :v

6. Jika mengalami writer's block lalu kalian mencari referensi, jangan hanya dari 1 sumber saja. Pakai sumber berbeda untuk menghindari tingginya tingkat kesamaan.
.
.
.
Ada jutaan bahkan milyaran karya berbeda yang ada di dunia ini. Tentu dengan banyaknya ide mustahil bagi diri kita menghindari kesamaan sekecil apapun. Kesamaan yang kecil bukan indikator plagiat. Karya dinyatakan plagiat bila memiliki kesamaan tinggi.

Nah, kira-kira hanya sedikit yang bisa saya bagikan di sini. Jika ada saran bisa tulis di kolom komentar. Jangan malu tinggalkan jejak.

Next: penerbit part 1