Panduan Menjadi Penulis

17. membagi bab dalam cerita

Apa cuma aku yang saat pertama kali dijelaskan tentang BAB dulu saat mapel Bahasa Indonesia pernah mengira kalau itu berhubungan dengan Toilet?. Sepertinya saya terlalu banyak perpikir kotor dulu😂.

Nah, pasti kalian pernah mengenal Bab dalam tiap buku kan? Bab yang kalian kenal dari buku 'padat' yang pernah kalian baca hampir sama dengan Bab yang ada di dunia oranye. Kira-kira maksudnya mirip dengan Sub-judul yang membagi judul sebuah buku menjadi beberapa bagian. Semisal, judul bukunya "Kumpulan Resep Masakan Nusantara". Nah, pasti tiap bab dalam buku tersebut akan mengategorikan apa yang dimaksud dari judul tersebut. Kira-kira nama Bab yang ada di dalamnya adalah "Rendang", "Soto", "Nasi Goreng", "Lemper", "Rujak", "Bika Ambon", dan lain-lain. Nah, jadi judul tersebut pasti mencakup semua Bab yang ada dalam buku yang dimaksud.

Saya telah melakukan riset mengenai Bab dan telah menemukan sebuah kesimpulan mengenai susunan dari urutan Bab yang pernah kulihat dari berbagai macam karya di beberapa aplikasi. Paling sedikit, menurut saya ada tiga macam susunan Bab yang saya temukan. Ini dia:

1. Acak
Bab yang disusun secara acak umumnya terdapat pada cerita yang memiliki genre komedi, non-fiksi, atau slince of life. Kalian hanya harus membuat sebuah prolog yang mencakup perkenalan seluruh tokoh inti dalam cerita tersebut. Tokoh baru boleh dimasukan ke dalam cerita, namun pastikan dia memiliki karakter dan peran yang jelas. Cerita dengan susunan Bab acak memiliki konflik ringan dan langsung selesai dalam satu Bab tersebut. Susunan Bab-nya boleh dibolak-balik karena tidak akan mengganggu jalanya cerita. Contoh karya yang memiliki susunan Bab acak adalah "Spongebob Squarepans" dan "Tanduk Putih" (Line Web Toon).

2. Urut
Jenis susunan Bab yang paling umum ditemui di berbagai media. Bab yang disusun urut memiliki susunan yang tidak boleh dibolak-balik karena bisa menghancurkan jalanya cerita. Susunan urutanya; prolog-perkenalan-konflik-klimaks-ending. Kira-kira seperti itulah. Konflik yang ada didalamnya kompleks dan bercabang, seperti Indomaret :v. Tokoh inti di dalam cerita ini memiliki karakter yang sangat kuat, jadi jangan heran jika ada pembaca yang mungkin mengidolakan tokoh dalam cerita tersebut. Contoh karya yang memiliki susunan Bab urut adalah "Dunkelheit" (Wattpad) dan "Radiative" (Ciayo Comic)

3. Campuran
Urutan Bab jenis ini mencakup kedua urutan Bab seperti yang di atas. Sebuah karya yang sudah diberi judul harus diberi sub-judul. Dan tiap sub-judul memiliki beberapa Bab. Tokoh inti dalam cerita ini memiliki karakter cukup kuat dan pasti berada di seluruh cerita. Yang unik dari jenis ini adalah, biasanya ada tokoh baru di tiap sub-judul begitu seluruh bab untuk sub-judul sebelumnya sudah terselesaikan. Konfliknya tergolong ringan, dan akan selesai hanya dalam beberapa Bab. Begitu sudah selesai, akan muncul perkenalan baru, konflik baru, dan ending baru di Sub-judul berikutnya yang tentu berbeda dari yang sebelumnya. Kalian boleh membalik urutan Sub-judul, namun tidak boleh membalik Bab di dalamnya. Contoh karya yang memiliki susunan Bab campuran adalah "Sarimin" (Line Web Toon).
.
.
.
Nah, dari situ sudah mengerti kan? Dari ketiga jenis urutan Bab diatas, kira-kira cerita kalian memakai susunan seperti apa? Saya sarankan, untuk kalian yang kekurangan bahan untuk diceritakan, sebaiknya memilih susunan Bab acak dan memiliki genre slince of life. Susunan Bab acak memiliki jalan cerita yang ringan dan konflik sederhana. Selain itu, genre baru yang kutemukan tersebut tidak perlu memakai imajinasi untuk mengembangkanya, cukup melihat dari keseharian kalian dan lingkungan sekitar kalian. Gampang kan? Ini berguna untuk meningkatkan kemampuan menulis kalian.

Untuk kalian yang memiliki imajinasi kuat dan sulit mengalami writer's block, pakai saja yang susunan urut dengan genre yang sesuai keahlian kalian. Konflik yang berat dan penokohan yang sangat kuat lebih bisa menarik perhatian penerbit. Selain itu, tidak jarang pembaca meminta sequel dari cerita yang kalian buat. Sangat cocok untuk meningkatkan jumlah dukungan dan pembaca. Saya sarankan, bagi kalian yang memiliki cerita dengan konflik berat dan jalan cerita yang panjang, jangan ragu untuk mempublikasikanya di sini.

O iya, saya juga punya sedikit tips untuk Bab "membagi bab dalam cerita" ini. Tak usah berlama-lama ini dia, cekidot:

1. Beri judul untuk tiap Bab yang kalian tulis lalu buat 2-3 kalimat sebagai sinopsis untuk Bab tersebut. Ini berguna untuk mencegah cerita keluar dari Bab. Kan aneh kalau judul Babnya "Nasi Goreng" tapi bahasanya sampai cara ganti oli sepeda motor😂.

2. Untuk cerita yang memakai Bab urut, pastikan memberikan nomer urut sebagai patokan episode untuk para pembaca. Itu berguna agar pembaca tidak kebingungan. Hanya diberikan nomer urut saja boleh, namun jika diberi nama akan lebih bagus. Ini nih yang paling mudah, namun nyatanya membuat ceritanya paling susah😂.

3. Untuk genre campuran, contohnya seperti yang ada di Webtoon "Sarimin". Dinamai seperti itu, biar tidak bingung. Susunanya, judul dulu, baru urutan Bab dalam judul tersebut. Ini berguna untuk memudahkan pembaca.

4. Untuk genre acak, gampang kok. Kalian hanya perlu menuliskan judulnya saja, tanpa nomer urut. Judulnya hukumnya fardhu ain, kalau tidak ada akan membingungkan pembaca yang akhirnya minim pembaca. Kalau diberi nomer, saya rasa kurang berguna. Itu karena kalian sebagai pembacapun boleh membaca cerita jenis ini secara acak, tidak harus urut. Jadi untuk apa nomer?
.
.
.
Nah, sepertinya hanya itu yang kutulis disini. Maaf jika updatenya lambat, saya harus melakukan riset terlebih dahulu untuk Bab ini. Jadinya saya keliling dulu ke banyak cerita dan menjelajah internet. Selain itu, saya juga membaca beberapa literatur yang menjadi referensi dimana aku tidak akan menulis daftar pustakanya. Siapa coba yang mau membaca daftar pustaka kalau bukan orang genius atau orang kurang kerjaan😂.

O iya, jika ada kurang lebihnya dimaklumi saja ya. Karena adanya kekurangan, kelebihan, dan kelemahan itu membuktikan diri saya adalah manusia, bukan ras lain. Jika ada kritik dan saran, tulis saja di kolom komentar. Jika ada pertanyaan, jangan malu untuk bertanya. Pasti akan saya jawab begitu online, itupun kalau ada kuota. Untuk pertanyaan yang bersifat universal, saya akan membuat Bab untuk pertanyaan tersebut di sini selama masih terkait dengan judul buku ini tentunya.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya kawan.

Next: prequel dan sequel