Panduan Menjadi Penulis

47. memperbaiki mood

Mood adalah sesuatu yang harus ada dalam menulis sebuah buku. Tanpa adanya mood, menulis bisa jadi membosankan. Tanpa adanya mood, penulis cerita di dunia oranye bisa tidak menulis lalu hiatus lho. Hayo, ngaku saja lah, siapa yang menjadi penulis di lapak ini lalu pernah hiatus hanya karena mood buruk? Jika iya, berati kita menghadapi masalah yang sama. Soalnya saya sendiri juga pernah mengalami perlambatan jadwal update hanya karena mood yang buruk.

Salah satu yang menyebabkan mood menurun adalah tekanan di kehidupan nyata. Kita tahu berbagai kesibukan dapat membuat pikiran lelah hingga akhirnya membuat stres. Jika stres, maka kita tidak dapat melakukan apapun dengan benar bahkan mampu membuat siapapun berhenti melakukan apapun. Sebannyak apapun waktu luang yang kita miliki, akan terbuang sia-sia jika kita stres. Untuk membuktikanya, coba jawab ini. Apa benar jika tekanan membuat waktu luang berharga kalian terbuang sia-sia? Kalau saya jawabanya iya.:v

Nah, solusi untuk menghilangkanya dengan instan ada 3 cara.

1. Melupakanya: ini dia keahlian yang dimilili orang pelupa sejak dulu, termasuk saya😂. Paling cocok untuk melupakan penyesalan yang telah berlalu. Misalkan saja tentang nilai rapot, kita tak bisa mengubahnya karena hal itu sudah terjadi. Nah, solusi untuk melupakan hal semacam ini adalah dengan menyalurkan hobi. Saya yakin mayoritas pembaca yang membaca ini memiliki hobi menulis, jadi tulis saja isi hati kalian dalam sebuah buku harian. Saya sudah mencobanya dan hasilnya bisa dirasakan dalam beberapa menit kedepan. Tapi kalau versi saya melupakan sesuatu seperti ini:
Pagi

Siang

Malam

Sumber: 1Cak

Ujung-ujungnya tetap lupa waktu dan lupa jadwalnya update hingga akhirnya update tertunda. Kelakuan saya jangan ditiru ya. Adegan diatas hanya dilakukan profesional.😂

2. Mengatasinya: jika ada tugas dalam jarak dekat harus diselesaikan, jangan hanya berpikir caranya. Jangan berpikir terlalu lama hingga bingung apa yang harus dilakukan. Tentukan bagaimana cara menyelesaikanya lalu mulailah mengerjakanya. Setelah selesai tinggal dilupakan saja, jangan terlalu dipikirkan dan mualailah bersantai untuk menghilangkan tekanan. Nah, dengan cara inilah saya bisa tetap update dengan kecepatan tinggi meskipun tekanan tugas yang begitu banyak.

3. Nitip orang lain: manusia memiliki kelebihan dan kekuranganya sendiri-sendiri. Dan salah satu kelebihan kita (penulis) tentu saja ya bisa menulis :v. Jika ada tugas yang tidak bisa kalian selesailan, cukup serahkan saja kepada ahlinya lalu tinggal fokus ke tugas lainya. Jika sudah tidak ada tugas, jangan lupa menulis ya, nanti pembaca kangen lho. Catatan; pilih orang yang dapat dipercaya atau kerjakan sendiri saja.
.
.
.
Jika masalah dan tekanan sudah hilang, kita tinggal menenangkan diri sejenak untuk mengisi mood. Setelah mood terisi, barulah karya yang kita hasilkan bernilai maksimal. Mungkin ada beberapa orang yang tidak peduli dengan hal ini dan mencoba profesional dengan tetap update meski dibawah tekanan hebat yang belum selesai. Alhasil, tentu saja hasilnya tidak sesuai yang diinginkan meski jadwal update-nya tepat waktu. Kan kurang bagus jika jadwal publikasinya cepat tapi isi tulisanya diluar dugaan. Nah, karena itu, pastikan mood kalian bagus saat menulis.

Mungkin ada diantara kalian yang punya buku harian, itu bagus. Tulis saja semua isi hati kalian di sana. Itu akan membuat perasaan lega dan mood menjadi baik seketika. Oh iya, jika memungkinkan, bagilah dengan orang terdekat kalian. Jangan ditahan, nanti meledak lho. Cukup dibagi atau dilupakan. Tapi kalau aku sih, bodo amat dengan hal semacan itu. Yang penting masalah selesai, mau hasilnya seburuk apapun masa bodoh.

Tulisan adalah cerminan pikiran dan isi hati seseorang.

Nah, dari situlah saya belajar kalau ternyata perasaan bisa tanpa sengaja tertuang dalam tulisan.
.
.
.
Nah, mungkin sekian dulu yang ingin saya sampaikan. Bab ini mungkin agak ngawur, mohon dimaafkan ya. Jika ada kutang lebihnya mohon dimaafkan ya. Oh iya, jangan lupa tinggalkan jejaknya, gratis kok.

Next: blurb