2. mengenal genre cerita

8.4K 804 153
                                    

Kali ini, saya akan membahas mengenai genre sebuah cerita. Dalam cerita, dikenal beberapa genre. Genre dalam sebuah karya adalah pembagian jenis karya tulis berdasarkan kandungan yang ada di dalamnya. Oke, tidak perlu basa-basi lagi, berikut adalah macam-macam genre dalam sebuah cerita:

1. Petualangan
Cerita bergenre petualangan adalah cerita yang menceritakan tentang perjalanan tokoh cerita mengembara ke berbagai tempat. Biasanya, genre jenis ini bercerita tentang seseorang yang mencari semacam sesuatu yang menurut tokoh utama paling berharga. Dan upaya untuk mencarinya, sang tokoh akan melakukan perjalanan jauh mengelilingi dunia untuk menemukanya. Konfliknya terletak pada rintangan yang dihadapi tokoh utama selama petualangan berlangsung. Contoh cerita: the Adventure of Tintin.

2. Fantasi
Genre jenis fantasi adalah genre yang tercipta dari imajinasi bebas sang penulis cerita. Bisa juga didapat dari legenda atau mitologi dalam suatu masyarakat. Cerita dengan genre fantasi biasanya tidak jauh dari yang namanya keajaiban, sihir, makluk mitologi, dan semua hal yang tidak masuk akal. Dalam cerita fantasi, tokoh utamanya akan bertemu dengan keajaiban yang tidak masuk akal. Tokoh utamanya akan berada di dunia fantasi. Karena itulah, dibutuhkan imajinasi yang sangat kuat untuk membuat cerita bergenre fantasi ini. Contoh cerita: The Lord of the Ring.

3. Komedi
Genre cerita komedi bercerita tentang kekonyolan dan kegilaan yang pastinya akan membuat siapa saja tertawa. Konflik dalam cerita komedi cukup ringan, namun untuk membuat pembaca tertawa dibutuhkan selera humor yang cukup tinggi. Fokus utama cerita komedi adalah humornya. Biasanya cerita ini berdurasi pendek, karena konfliknya yang cukup ringan. Contoh cerita: Mr.Bean.

4. Thriller
Cerita thriller ini berkisah tentang bahaya yang mengancam sang tokoh utama. Identik dengan darah dan kematian, itulah genre cerita thriller. Karena itulah, cerita thriller terkadang tidak untuk dikonsumsi mereka yang masih di bawah umur, tapi tidak semuanya. Konfliknya, adalah bahaya yang selalu muncul dan membahayakan nyawa sang tokoh utama. Contoh cerita: 2012. Cerita thriller adalah bagaimana cara lolos dari bahaya, bukan hanya kekerasan dan pertumpahan darah yang tidak jelas.

5. Fiksi ilmiah
Fiksi ilmiah bisa disebut juga science fiction dan disingkat sci-fi. Bercerita tentang peradaban yang sangat maju dan teknologi sangat canggih. Cerita ini hanya fiksi, tapi membuatnya harus memasukan ilmu sains dan harus membuat cerita semasuk akal mungkin meski hanya fiksi. Karena fiksi, dibutuhkan imajinasi yang kuat, namun harus terlihat semasuk akal jika dipandang dari sudut pandang ilmiah. Biasanya cerita ini identik dengan mesin waktu, mesin teleportasi, pesawat luar angkasa, alien, senjata laser, dan lainya. Contoh cerita: Star Wars.

6. Misteri
Berpusat untuk memecahkan sesuatu yang menjadi tanda tanya besar, entah itu tindakan kriminal atau kasus kematian yang tidak diketahui sebabnya. Tidak selalu identik dengan pembunuhan, tapi identik dengan misteri yang akan dipecahkan. Cerita yang biasa menimbulkan kemarahan besar para pembaca jika hiatus. Iya lah, kan jadinya kalau hiatus sangat menggantung 😂. Jalan ceritanya adalah sang tokoh utama yang berusaha membongkar penyebab suatu kejadian yang menjadi misteri. Contoh cerita: Sherlock Holmes.

7. Aksi
Genre cerita aksi menampilkan adegan memukau baik berwujud pertarungan atau berwujud rintangan. Cerita aksi adalah jenis cerita yang menegangkan karena aksi sang tokoh utama yang bisa membius pembaca atau penonton. Cara tokoh utama menghadapi konfliknya adalah dengan melakukan aksi memukau, contohnya saja bertarung dengan si antagonis. Genre aksi ini banyak terdapat di film-film holywood. Contoh cerita: Ant Man.

8. Horor
Namanya saja horor, ya jelas lah menakutkan, semenakutkan hari senin dan kecoa terbang😂. Genre macam ini memiliki tujuan untuk menakuti pembaca, dan biasanya identik dengan setan. Karena itulah, terkadang di beberapa cerita horor melarang mereka yang belum cukup umur menikmatinya, dikhawatirkan ada trauma mendalam. Efek samping menikmati cerita bergenre horor adalah ketakutan setelahnya 😂. Konflik cerita terletak pada hal yang menakutkan dalam cerita tersebut. Contoh cerita: Mereka yang Tak Terlihat. Horor tidak harus berisi setan, asal berefek menakut-nakuti pembaca.

9. Romantis
Cerita romantis menceritakan hubungan dua insan beda jenis yang selalu mengalami kendala dalam hubunganya tersebut. Konflik ceritanya terletak pada kendala yang selalu saja memisahkan keduanya dari cinta. Cerita bergenre ini tidak disarankan bagi pembaca jomblo (termasuk saya sendiri;-) ). Pasti sudah tahu kan alasanya?😂. Cerita ini berfokus pada yang namanya perasaan yang istimewa, jadi pastikan penulis cukup peka dan memiliki kemampuan menulis puisi, agar cerita lebih enak dibaca. Contoh cerita: Dillan.

10. Drama
Cerita dengan genre drama mengisahkan tentang kehidupan dunia yang sangat kejam dan kelam. Tokoh utama mengalami berbagai gejolak kehidupan yang sangat tidak adil padanya. Biasanya genre cerita ini sukses membuat pembaca nyesek bacanya. Bisa menimbulkan efek yang sangat menohok adalah kunci dari genre drama ini. Konfliknya terletak pada kejamnya kehidupan sang tokoh utama yang harus dia lalui. Biasanya genre drama terdapat pada sinetron-sinetron yang biasa muncul di TV. Contoh cerita: (404 not found). [Penulis disleding]

Dari 10 macam genre cerita diatas, mana yang paling kalian sukai? Kalau aku paling suka yang petualangan. Oke, mungkin hanya sekian dulu yang akan saya sampaikan. Sampai bertemu kembali di bagian selanjutnya.

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote dan comment.

Next: masalah yang dihadapi penulis amatir.

Panduan Menjadi PenulisWhere stories live. Discover now