41. spesial genre non-fiksi

496 42 24
                                    

Bab ini hanya membahas mengenai buku non-fiksi dan boleh dilewat. Buat kalian yang memiliki karya non-fiksi, saya sarankan baca bab ini.
.
.
.
Apa yang terbayang di kepala kalian (pembaca) bila mendengar buku non-fiksi? Pasti tidak jauh dari berikut ini:

1. Koran, membosankan
2. Membaca=mengantuk
3. Bahasa baku dan resmi
4. Kaku dan sulit dipahami
5. Bahasa tingkat tinggi
6. Kosa kata membingungkan

Nah, keenam poin tersebutlah yang membuat buku non-fiksi jarang diminati, karena kesanya membosankan. Jangan heran kalau sedikit orang yang membuat buku non-fiksi, karena jarang ada pembacanya dan promosinya jarang mengenai target. Kenapa? Tentu saja yang baca sedikit.

Oh iya, selain 6 poin membosankan tersebut, ternyata buku bergenre non-fiksi memiliki banyak keunikan dibandingkan buku cerita. Apa saja keunikanya? Ini dia:

1. Minim plagiat. Karena jarang diminati dan diambil dari referensi dunia nyata, sangat jarang terjadi plagiasi di buku ini.

2. Tidak punya amanan, namun sebagai gantinya memiliki ilmu. Ya iya lah, mayoritas buku non-fiksi (kecuali slince of life) tidak bersifat bercerita, namun membahas sesuatu. :v

3. Tidak memiliki latar, alur, dan tokoh. Jika kalian menulis buku non-fiksi, kalian tidak perlu belajar ketiganya, kecuali jika buku kalian adalah buku cerita. Tapi, yang perlu dipelajar adalah materi terkait judul bukunya.

4. Umumnya, user Wattpad yang menulis buku non-fiksi terkesan profesional. Orang profesional biasa dihujani pertanyaan. Jika kalian menulis buku, misal tentang "Lucid dream", siap-siap saja dihujani pertanyaan pembaca tentang hal tersebut. Ini berlaku untuk semua jenis buku non-fiksi yang bukan cerita. Jujur saja, saya menerima banyak pertanyaan begitu menulis buku ini😂. Padahal hanya amatiran.

5. Buku non-fiksi memiliki kemampuan berinteraksi langsung dengan pembaca. Itu karena buku ini ditulis berdasar realita. Inilah yang membuat buku non-fiksi menarik.
.
.
.
Nah, setelah mengetahui kelimanya, akan saya berikan tips buat kalian yang berniat menulis buku non-fiksi. Cekidot:

1. Jangan memakai bahasa yang kaku. Pakai bahasa yang santai seolah kalian berinteraksi dengan pembaca. Jika terlalu kaku, saya jamin pembaca malam bisa tertidur dengan Wattpad mereka yang masih menyala semalaman.😂

2. Buku non-fiksi memang kaya akan kosakata, tapi yang terlalu rumit jangan dipakai, itu hanya akan membuat pembaca bingung. Contoh kosakata rumit: implikasi, konjungsi, realistis, futuristik, dan lainya. Contoh kosakata sederhana: akibat, dan, kenyataan, canggih, dan lainya.

3. Buku non-fiksi terinspirasi dari realita. Jadi kalian boleh mengambil materi dari banyak sumber sebagai bahanya tanpa takut dituduh plagiasi. Jadi jangan heran kalau ada buku dengan judul berbeda namun ada yang sama di dalamnya. Misalnya buku masak. Pasti kalian temukan buku masak karya orang berbeda dengan resep masakan ada yang sama. Tapi tetap saja tidak boleh sama 100% ya.

4. Kita hidup di Indonesia dimana mayoritas masyarakanya lebih tertarik pada hal berbau mistis dibandingkan berbau pengetahuan alam maupun sosial. Mau bukti? Saya tawarkan 2 judul buku: "Panduan Astral Projection" dan "Bagaimana Cara Meningkatkan IQ". Saya yakin kebanyakan orang yang membaca ini pasti memilih "Panduan Astral Projection"(cuma dibaca saja, tapi tidak praktik dan akhirnya bertanya kepada penulis isi alam ghaib apa saja😂). Nah, karena itu, untuk buku non-fiksi, tema supranatural sangat laris di Indonesia. Untuk kalian yang memiliki kemampuan di supranatural, buku ini sangat cocok ditulis karena pembacanya banyak.

5. Target promosi buku non-fiksi adalah pembaca yang minim di bidangnya. Contohnya seperti buku ini. Tidak mungkin kan saya mempromosikan buku ini kepada mereka yang menjadi penulis ahli atau mereka yang tak tertarik menjadi penulis? Nah, karena itu saya mempromosikan buku ini kepada user yang sekiranya butuh bantuan, biar laku. Cukup membaca profil user Wattpad lain untuk tahu apa yang mereka butuhkan.<muncul di bab depan>

6. Perhatian, buku non-fiksi rawan terdapat konten sara. Ya iya lah, kan ditulis berdasarkan realita. Pastikan untuk tidak memasukan hal sensitif kedalamnya. Contoh hal sensitif: ras, agama, kelamin, warna kulit, merk, dan lainya.
.
.
.
Nah, mungkin buku ini bab ini kurang berguna untuk kalian yang menulis cerita fiksi. Tapi bab ini kutujukan khusus untuk penulis buku non-fiksi, seperti saya :v. Oh iya, mungkin jika ada rekomendasi bab yang ingin dimunculkan di kemudian saat, bisa tulis di kolom komentar. Komentar kalian mampu membuat saya tidak mengalami writer's block. Oh iya, juga jangan lupa tinggalkan jejak ya. Mau boomvote tidak masalah, asalkan gratis😂.

Next: mendalami sudut pandang orang pertama

Panduan Menjadi PenulisWhere stories live. Discover now