[STS#1] Magenta ✔

34 - Ampera Riksa?!

^^^

Yang minta part VerHyun^^
Jangan lupa vomment yaaaa^^

Setelah sampai, Twice dan Seventeen segera turun dari kereta api. Mereka menunggu sebentar di stasiun sebelum akhirnya beberapa pemandu datang dan menghantarkan mereka ke lokasi menginap. Iya, mereka sudah sampai. Dan tentunya, tempat yang mereka kunjungi bukan Amerika Serikat.

"Kita udah sampe?!" tanya Jihyo seakan-akan memprotes keadaan. Tidak mungkin Amrik ditempuh dengan kereta api bukan? Apalagi, perjalanannya secepat ini.

"Iya. Kalian sudah sampai." kata pemandu itu.

"Ini aneh. Bukannya Amrik ditempuh dengan pesawat terbang?" tanya Jihoon. Cowok imut itu sudah sedari awal menyimpan tanda tanya besar. Mulutnya sudah gatal untuk bertanya kemana tujuan mereka sebenarnya.

"Tidak perlu. Naik kereta api seperti kalian juga bisa kok. Lagipula kan tidak begitu jauh dari kediaman kalian." dengan polosnya, pemandu itu mengatakan Amrik dekat. Dekat bagaimana? Bahkan beda benua.

Sungcheol kemudian maju beberapa langkah. "Tidak jauh? Mbak, jangan bercanda dong. Kita serasa masuk labirin tahu nggak? Liburan tapi arah tujuannya nggak jelas. Sebenarnya agensi niat meliburkan kita buat liburan nggak sih?!" sangkalnya pedas.

Mengerti akan pemikiran Sungcheol, mbak-mbak pemandu tersebut lantas tertawa renyah. "Memangnya Amrik yang kalian maksud Amrik yang mana?" tanyanya seraya tersenyum diulum.

Jeonghan berdecih. Andai saja pemandu liburan mereka bukan cewek, mungkin sudah ia hajar agar tidak menambah keruh suasana. "Amerika Serikat, lah! Amrik mana lagi?!"

Pemandu membisu sebentar, lalu tertawa terbahak. "Apanya yang lucu sih mbak?" komentar Chaeyoung.

"Amerika Serikat? Apakah agensi tidak memberitahu kalian bahwa Amrik yang dimaksud bukan Amerika Serikat melainkan Ampera Riksa?" kata pemandu muda itu di sela-sela tawanya. Percayalah, wajah mbak-mbak itu berubah merah padam karena ketawa mulu.

"Hah?!" semua orang terkejut tanpa terkecuali. Ampera Riksa? Tidak ada satupun personil yang tahu tempat itu.

Tiga belas member Seventeen, semuanya dibuat terkejut. Beberapa ada yang merasa dipermainkan dan ada pula yang penasaran seperti apa Ampera Riksa. Apakah sebuah taman bermain? Atau rumah makan terkenal? Oh mungkinkah malah dunia fantasi buatan?

"Jadi, kita bukan mau mengunjungi Amerika Serikat?"

Pemandu mengangguk. "Kalian sudah salah faham dari awal. Lagipula, mana mungkin ke Amerika Serikat naik kereta api."

"Ampera Riksa itu tempat macam apa, Mbak?" Nayeon memberanikan diri untuk bertanya. Mewakili rasa penasarannya dan teman-temannya.

"Huh, belum ada yang pernah mengunjungi Ampera Riksa?"