32 - Airport?

1.3K 120 13
                                    

^^^

Dua bus mini sudah berbaris rapi di depan rumah Twice dan Seventeen. Setelah bersiap dengan segala kebutuhan liburan, baik member Twice ataupun Seventeen sama-sama bersemangat. Mereka semua keluar dari rumah dengan menenteng barang-barang yang sudah dipersiapkan.

Bus mini tersebut dibagi berdasarkan grup. Seventeen berada di bus satu, dan Twice berada di bus lainnya.

Setelah dirasa siap untuk berangkat, mereka semua lantas naik ke atas bus mini yang tujuan selanjutnya saja bahkan tidak ada yang tahu. Tidak ada satupun member yang mengetahui lokasi sebenarnya liburan mereka, selain Amrik. Semua member berpikir, mereka naik bus mini ini untuk berangkat ke bandara. Semuanya tidak mereka ketahui.

Tak lama, bus mini tersebut berangkat memecah padatnya jalan raya.

#kubutwice

"HORE, KITA LIBURAN!" teriak Momo memekik telinga siapapun orang yang berada di sampingnya. Dan kebetulan orang tersebut ialah Jeongyeon dan Chaeyoung, mereka bertiga yang berada di jok paling depan.

"Udah lama gue nggak liburan, kesampaian deh sekarang." timpal Sana sembari melihat wajahnya melalui kamera handphone, sekalian selfi-selfi ria.

Sana duduk di jok tengah bersama Dahyun dan Nayeon. Sesekali mereka bertiga live instagram dengan selebgram ternama, yaitu Sana.

Sedangkan Tzuyu, Jihyo dan Mina duduk di jok paling belakang. Mereka tidak terlalu berisik. Tapi tanda tanya besar, dan firasat buruk senantiasa menerpa mereka.

"Pak, kita sebenarnya mau kemana dulu ya?" tanya Jihyo saking penasaran. Bapak supir tidak menjawab, hanya diam tak berkutik.

"Pak?" panggil Jihyo lagi.

"Maaf, tapi pihak agensi tidak akan memberi spoiler. Saya sudah berjanji tidak akan memberitahu kalian semua." aku bapak tersebut pada akhirnya.

"Halah, paling juga bandara. Ke Amrik pasti naik pesawat, ya kan?"

Jeongyeon berpikir positif, meskipun sebenarnya rada kurang sreg. Chaeyoung tidak ambil pikir liburan ini, ia sibuk menyumbat kedua telinganya dengan earphone. Tzuyu dan Mina sibuk dengan ponsel, begitupun Sana. Momo asik ngemil dan member lain cuma tengok kanan kiri seraya melihat panorama indah melalui kaca bus.

#kubuseventeen

Berbeda dengan Twice, yang keadaan bus tidak begitu ramai. Maka Seventeen meramaikan suasana. Tidak ada yang penasaran kemana tujuan mereka sebenarnya. Semua member asik bernyanyi dan berkaraoke ria.

Awal masuk mobil saja, Seungkwan dan Seokmin sudah siap dengan mikropon. Kebetulan, mereka ditambah lagi dengan Soonyoung duduk di jok paling depan. Tiga sejoli tersebut merupakan happy virus milik Seventeen.

"Ddu-ddu-ddu, aye-aye!"

"Blackpink!"

"Woi, kecilin dikit elah, gue mau tidur."

"Anjir, gue udah laper aja."

"Kita liburan! Ayo buat ramai!"

"Atas ketidaknyamanannya, kami ucapkan maaf ya Pak Supir!"

"BooSeokSeon, tarik mang~"

"HEH, MINTA CAMILAN DONG!"

"SANA LIVE INSTAGRAM, CEK GUYS!"

"Kita juga live yuk, biar alay kayak Jun."

"Gue dengar mas,"

Begitulah kebisingan yang terjadi. Menurut mereka, tidak heboh itu tidak menyenangkan. Ini lah karakter Seventeen, jaim seakan tidak ada dalam kamus mereka.

Di belakang jok yang Seungkwan duduki, terdapat Sungcheol, Jeonghan dan Chan. Belakangnya lagi, ada Mingyu, Jun, dan Wonwoo. Barulah terakhir ada Jisoo, Jihoon, Myungho dan Hansol. Jok paling belakang mungkin merasakan kesempitan yang hakiki.

Begitulah yang terjadi sampai mereka benar-benar telah menapak pada tujuan bus mini ini membawa mereka. Ketika sampai, semua member yang asik tertidur lantas terbangun. Ternyata sore hari sudah menjemput. Waktu berjalan begitu cepat.

Namun ketika semua member Twice dan Seventeen turun, mereka dikejutkan fakta yang ada. Mereka bukan berada di bandara saat ini, melainkan stasiun kereta api.

"Loh, kita naik kereta buat sampai bandara, ya?" tanya Jeonghan kemudian kedua grup merapat dan bergabung menjadi satu. Bus mini yang tadi mereka tumpangi pergi begitu saja setelah Pak Supir menurunkan segala macam barang bawaan mereka.

"Hm, bukannya bandara lebih dekat daripada stasiun kalo perginya dari rumah kita?" ujar Mina. Disini dia lah yang paling tahu lokasi-lokasi, soalnya sering berpergian.

"Tuh kan, perasaan gue nggak enak daritadi. Terus sekarang kita gimana dong? Naik kereta? Tanpa pengawasan gini? Masak tiket beli sendiri?"

Jihyo berasumsi, dan Sungcheol juga memikirkan hal yang sama. Tak lama, datang seorang perempuan muda yang berseragam karyawan seperti pegawai-pegawai stasiun lainnya. Ia mendekat ke para member yang sudah di ambang kepasrahan.

"Permisi, anggota Twice dan Seventeen bisa ikut saya sekarang. Karena kereta hampir tiba." kata perempuan berparas cantik tersebut, seketika Jihoon terpana dengan senyumannya yang manis.

"Kita naik kereta, gitu? Kita mau kemana sih sebenarnya, Mbak?" kata Mingyu yang baru menyadari bahwa ada yang tidak beres. Frustasi sudah.

"Maaf, saya tidak bisa memberitahu kalian. Ikuti saya saja," katanya kemudian melangkah terlebih dahulu untuk memasuki stasiun.

Member Seventeen dan Twice menghela nafas panjang seketika, namun mereka tetap mengikuti langkah pegawai cantik itu. "Mbak, kita nggak perlu tiket?"

Pegawai itu menggeleng. "Untuk kalian, kami sediakan yang khusus dan terbaik."

"Jadi, kita nggak bayar?"

Pegawai itu kembali menggeleng. "Semua pembayaran sudah dilunasi pihak agensi."

Syukurlah, setidaknya uang mereka bisa untuk kebutuhan penting lainnya.

-Magenta-

AN*
Potong dulu ya, kalo ditaruh satu part bisa-bisa kepanjangan.
Vomment ya teman-teman~~
Makasih^^

Publish : 24 November 2018

[STS#1] Magenta ✔Where stories live. Discover now