26 - Mine

1.5K 127 25
                                    

^^^

WONMI MERAPAT^^

Angin malam menyapu sekujur tubuh Mina seketika

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Angin malam menyapu sekujur tubuh Mina seketika. Mata yang mulanya sulit terbuka lantas membelalak, rasa kantuknya mendadak hilang tanpa kendali. Sana mengikuti langkah Mina dari belakang, berperan sebagai asisten yang siap menjadi obat nyamuk dari dua sejoli saling bertemu.

"Mana Wonwoo?" tanya Sana sembari celingak-celinguk mencari batang hidung Wonwoo. Taman yang berada di depan rumah Twice pencahayaannya sudah cukup, ditambah dengan sinar bulan serta suara bisikan burung hantu.

"Ya di depanlah peak, orang pagernya masih kekunci." umpat Mina yang dibalas cengiran marmut dari Sana. Cewek itu kemudian berjalan menuju pagar rumah yang menjulang tinggi. Setelah pagar terbuka, tampak seorang cowok yang berdiri sambil bersandar pada dinding.

"Wonwoo?" panggil Mina memastikan. Siapa tahu yang ia lihat bukanlah Wonwoo, tapi duplikatnya. Haha😂

"Ih itu beneran Wonwoo? Kakinya napak gak?" cerocos Sana sampai-sampai berpikiran jauh diluar nalar.

"Iya, gue Wonwoo."

"Oh, beneran ya? Hehe. Kirain siapa gitu, tukang sampah bisa kali. Ya udah gue tinggal ya, jan macem-macem sama teman gue lo. Min, gue tunggu lo di ayunan yak."

Mina mengangguk sebagai jawaban.

"Kenapa lo ajak gue ketemu?" tanya Mina to the point setelah disana tinggal mereka berdua.

Ekspresi Wonwoo tetap datar, hanya saja pergerakannya yang berubah menjadi berdiri tegap. Tidak lagi bersandar pada tembok. Matanya ia fokuskan pada iris mata Mina. Biarkan temaram menjadi saksi, bahwa mata Mina juga menantikan pancaran sinar dari kedua matanya. Segenap keberanian sudah ia kumpulkan, bahkan segala seluk-beluknya juga sudah.

"Gue mau ngomong sama lo,"

"Kan bisa lewat chat Won, nggak-"

"Gue suka sama lo," potong Wonwoo cepat. Tampang cowok itu tidak ada tanda-tanda perubahan. Tetap stay pada ekspresi awal.

Jantung Mina berdegup kencang secara tiba-tiba, baru kali ini ia mendapati cowok yang jujur tentang perasaannya secara langsung. Tanpa perantara apapun. Oh, Wonwoo sangat geuntle menurutnya.

"O-oh, hmm.."

"Gue yang selama ini ngirim surat ke lo, Wonwoo. Cowok kutu buku yang emang nggak punya keberanian buat nyatain perasaannya, yang bisanya cuma berbicara melalui aksara. Tapi itu dulu, Min. Gue sekarang udah berani nyatain perasaan gue secara langsung. Gue sayang sama lo. Sayang banget sampe ngga bisa gue ungkapin lewat kata-kata."

Bungkam. Mulut Mina seakan terkunci, bingung untuk menjawab apa. Dirinya senang mendapat perlakuan manis dari Wonwoo, tapi hatinya? Tidak! Hatinya berkebalikan dengan perasaan yang dirasakannya. "Gue udah tahu,"

[STS#1] Magenta ✔Where stories live. Discover now