7 - Seokmin or Seungkwan?

2.2K 199 14
                                    

^^^

Sore ini, Jihyo si mata bulat sedang bersantai di kamar dengan segala jenis camilan yang tersebar di kasur

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Sore ini, Jihyo si mata bulat sedang bersantai di kamar dengan segala jenis camilan yang tersebar di kasur. Sejenak, melupakan kalau dirinya waketos yang sibuk mengurus seluk-beluk sekolah.

Apalagi, di rumahnya sedang tidak ada orang. Mama dan Papa Jihyo pergi keluar untuk mengurus sesuatu hal. Lengkap sudah surga anak rumahan.

Tiba-tiba ponsel Jihyo yang tergeletak di nakas berdering nyaring. Segera, cewek itu membuka ponsel yang ternyata ada sebuah pesan yang masuk.

Seokmin : Jihyo, jalan yukk:)

Jihyo mengerutkan kening sehingga membentuk sebuah perempatan. Oh, tiba-tiba saja Seokmin si tetangga kelas mengajaknya keluar untuk jalan-jalan. Kabel darimana Seokmin?

Tak lama, kembali ada pesan yang masuk.

Seokmin : Gue otw, pokoknya lo harus jalan sama gue. Nggak terima penolakan!

"Cielah, maunya apa nih bocah?" gumam Jihyo.

Hm, tapi setelah Jihyo pikir-pikir, tidak ada salahnya jika sedikit mencari angin. Toh, ia sedang bosan level angkasa ditambah samudera.

Ketika Jihyo akan mengetik pesan balasan, bel rumahnya berbunyi.

"Lah, cepat banget sampe nya."

Jihyo segera keluar dari kamar, lalu menuruni satu persatu anak tangga untuk menuju pintu utama. Masih dengan handphone yang tergenggam.

Cenut-cenut - (*anggap aja suara pintu dibuka)

Aneh, penampakan yang Jihyo lihat bukanlah Seokmin tapi cowok muka bulat yang ia tahu adalah adek kelasnya dari kelas 10-D.

"Loh, kok lo?" tanya Jihyo tidak bisa mengontrol ekspresi.

Cowok itu, Seungkwan tersenyum malu. "Hai, Kak Jihyo!" sapa nya.

"Ha-hai juga. Ada apa ya, kok kesini?"

Seungkwan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Hm, gu-gue mau a-ajak Kak Jihyo hmm.., jalan-jalan. Kakak mau?"

Jihyo mangap kayak orang yang terlena lihat kecantikan dan ketampanan kamu, iya kamu yang lagi baca lapak ini. Huhuuh:V

Bukan apa, hanya saja Jihyo tidak habis pikir. Seokmin tadi juga mengajaknya keluar, dan sekarang ketua kelas 10-D ini?

Jujur, Jihyo tidak memilih-milih dalam berteman. Tapi jika sudah begini, dia harus bagaimana. Seokmin or Seungkwan?

Sepersekian detik pula, sebuah motor ninja warna hitam pekat menyapu pelataran rumah Jihyo dengan mulusnya. Melepas helm, lalu tampaklah Seokmin dengan hidung mancung nya yang khas.

Seokmin turun, lalu mendekat ke arah Jihyo dan Seungkwan.

Mendadak Jihyo jatuh dalam jurang kebingungan. Ia terus mencari cara agar semuanya lurus tanpa harus menjatuhkan tiang keadilan.

[STS#1] Magenta ✔Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon