Story Of School

30. Status Facebook Leon

Soal menyatakan perasaan itu sangat mudah dikatakan, tapi bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan.

.

Pagi ini IPA4 sudah di hebohkan akan gosip status Facebook Leon. Jadi semalam beranda facebook mereka mendapati status Leon yang sedang ingin mengungkapkan rasa sukanya pada seseorang.

Mengapa untuk bilang suka padamu sangat sulit.

Begitulah isi status yang di update Leon semalam. Sontak status itu mengundang rasa penasaran buat siswa IPA4 akan kebenaran status Leon. Seisi kelas dibuat bertanya-tanya siapakah gadis yang di maksud Leon dalam statusnya itu.

Leon sudah seperti tersangkah utama pembunuhan ketika ia memasuki kelas. Semua mata tertuju pada Leon seakan berharap mereka akan mendapatkan informasi atau Leon mau memberitahu siapa gadis yang sedang ditaksirnya sampe-sampe membuat ia sulit untuk mengatakan rasa sukanya pada gadis itu.

Namun na'as bukannya mendapatkan informasi dari Leom mereka justru mendapat tatapan heran dari Leon.

"Lo pada kenapa sih ? Kok liatin gue sampe segitunya ?" ucap Leon dengan perasaan heran.

"Nggak papa," jawab Indri.

Leon mengernyitkan dahinya ia benar-benar tak tau apa salahnya sampe seisi kelas menatapnya seperti tadi.

Tak lama setelah kedatangan Leon, The Kacau kelas IPA4 akhirnya satu persatu berdatangan. Sehingga lengkaplah mereka untuk membuat keributan di dalam kelas. The Kacau terdiri dari cowok-cowok IPA4 yaitu Alvin Leon Dimas Dana Dika Dito Yuda.

Tak seperti Ceweknya memilih menatap Leon dengan tatapan berharap Leon akan memberitahu tentang gadis yang disukainya. Dimas Alvin Dana dan Dika justru bertanya secara blak-blakan pada Leon.

"Leeoooonnnn lo lagi naksir sama siapa ?" Teriak Dika ketika ia berjalan menuju tempat duduk Alvin dan Leon.

"Wah tega lo Eon masa lo ngeduain cinta gue sih," ucap Dika kemudian dengan nada sok sedih dan berhasil mendapatakan tatapan jijik dari Dimas Dana Leon dan Alvin.

Leon memilih bungkam. Ia hanya berkata udah tungguin aja kabar takennya, dan jawaban dari Leon berhasil membuat seisi kelas IPA4 tambah penasaran.

Secara Leon, yang banyak di gam1eri sebagai ketua kelasku idolaku. Sekarang hatinya barhasil direbut oleh gadis yang belum diketahui siapa gadis itu.

Tak puas bergosip tentang status facebook Leon tadi pagi, jam istirahat cewek IPA4 kembali melanjutkannya.

"Eh eh menurut kalian cewek yang di maksud Leon siapa ?" Tanya Angel kepada teman-temannya.

"Gue sih yakin tuh cewek pasti Annelis IPS4," ucap sela memberikan pendapatnya.

"Anna maksud lo, Sel ? Anna yang dulu Xi ?" Tanya Ria memastikan.

"Iya," ucap Sela membenarkan.

Emang sih dulu waktu kelas Xi Leon sering banget gangguin Anna. Sampe-sampe mereka dulun dikira pacaran. Tapi setiap kali ada yang bertanya pada Leon dan Anna mereka selalu bilang nggak mereka cuman teman.

Wah wah bakalan jadi berita besar nih. Kalau cewek yang dimaksud Leon itu beneran Anna.

💞💞💞

"Ngel kantin yuk, aku lapar," ajak Dimas pada Angel yang masih asik bergosip ria dengan teman-temannya.

"Duh duh yang udah taken sekarang panggilnya aku kamu ya," ejek Dara teman sebangku Angel.

"Apaan sih Ra."

"Ya nggak papa, asal jangan manggil Umi Abi, ya. Ntar kalau udah putus bisa-bisa manggilnya anjing babi," ucap Sela lalu terbahak-bahak ketawa.

"Ya nggaklah aku sama Angel bakalan sama-sama terus. Sampai maut memisahkan kita," ucap Dimas sok romantis sambil menaik turunkan alisnya dan menatap Angel.

Angel hanya bergidik ngeri melihat muka Dimas. Dan sekrang berdiri dari kursinya lalu beranjak pergi ke kantin. Meninggalkan Dimaa yang mengajaknya.

"Ya Ngel kamu gimana sih, kan aku yang ngajak kok malah aku di tinggalin sih."

"Lagian lo sih pake acara gombal-gombal gue segala."

"Kok lo sih, harusnya kamu dong," ucap Dimas protes karena Angel nggak pake aku kamu.

Angel tiba-tiba menghentikan langkahnya yang membuat Dimas mau tak mau harus menghentikan langkahnya juga.

Angel menoleh ke arah Dimas.

"Sini deh !!" Ucap Angel pada Dimas, agar Dimas lebih mendekat padanya.

Dimas menurut dan agak bergeser mendekat ke Angel.

"Sini ada yang gue mau bilang !!" Titah Angel lagi agar Dimas lebih mendekat.

Dimas sedikit membungkuk mendekatlan teelingannya pada Angel.

Lalu mendengar sesuatu yang di bisikan Angel ketelingannya.

"Sayang bisa diam nggak."

Sontak Dimas langsung cengengesan kegirangan karena Angel memanggilnya sayang. Angel yang melihat tingkah Dimaa yang senyum-senyum sendiri hanya geleng-geleng kepala. Dalam benaknya ia berpikir kok bisa ya dia suka sama cowok sejenis Dimas. Ya tapi itulah cinta kita nggak akan pernah tau kemana dia akan membawa hati kita berlabuh.

Angel dan Dimas memilih meja paling pojok. Yang menurut mereka meja paling nyaman buat makan dikantin. Dimas memesan dua mangkok mie ayam dan dua gelas es jeruk untuknya dan Angel.

Saat mereka sedang asik-asiknya makan. Tiba-tiba seseorang juga meletakan Bakso dan es teh yang ia pesan di meja Angel dan Dimas. Angel dan Dimas mendongakan kepala mereka untuk melihat siapa pemilik makanan tersebut.

"Daffa."

"Daffa."

Ucap Dimas dan Angel bersamaan.

"Hay !! Pasangan baru. Gue gabung, ya ?"

Dimas dan Angel belum mengiyakan tapi Daffa  sudah mendaratkan bokongnya dikursi tepat disebelah Angel.

"Woy gorila, lo tau nggak kalau ada yang lagi berduaan terus ada orang yang ketiga, yang ketiganya itu setan," ucap Dimas merasa kesal.

"Bodoh," kata Daffa tak memperdulikan kekesalan Dimas dan terus melanjutkan memakan baksonya.

Apa cinta harus sekejam ini, sesakit ini. Gue sayang sama lo Ngel, sayang banget bahkan lebih dari seorang sahabat. Tapi semenjak lo udah menemukan seseorang yang bisa buat lo ketawa hanya dengan hal-hal kecil yang dia lakuin, gue harus ikhlasin perasaan gue demi perasaan orang yang gue sayang. Semenjak lo pacaran sama Dimas waktu lo buat gue berkurang, lo lebih sering bareng Dimas dari pada bareng gue lagi. Dan gue harus ngelakuin, ini makan bareng sama lo dan Dimas padahal gue tau itu hanya akan buat hati gue semakin sakit liat lo suap-suapan sama Dimas kek gini. Tapi apa boleh buat gue ngelakuin ini hanya supaya gue bisa makan duduk disebelah lo lagi yaaa... walaupun lo nggak anggep gue ada.

Batin Daffa yang merasa cemburu dan sakit hati saat melihat Angel yang sedang disuapi Dimas.

👇TBC👇