Story Of School

3. Pembagian Kelas

"Jangan Pernah melupakan teman lama, hanya karena sudah tidak sekelas lagi."

"serius lo Ka."

"Aaa gue gak mau serius, gue maunya Darius, seriuslah masa gue bo'ong, bohong tuh dosa tahu." Jawab Ika kek ustadzah.

Mereka semua bergegas kelapangan basket, buat dengerin nama mereka disebutkan dikelas mana dan jurusan apa.

"Oke Anak-anak sekarang bapak bacakan penghuni dari kelas XI IPS 4 dulu ya, gak ada yang Ganteng alias gangguan telinga karena gak bakalan ada siaran ulang." Kata pak Herman dengan TOA yang begitu nyaring.

Semua siswa yang mendengar langsung tegang, takut yang pilih IPA malas masuk keIPS begitu juga sebaliknya, deg-degkan pokonya, rasanya nano-nano karena gak tahu mereka bakalan sekelas lagi atau pisah sama temen sekelasnya dulu waktu kelas X.

Yang cewek, Ada yang udah peganggan tangan sama temennya, kalau yang cowok mah biasa-biasa aja mau dijurusan apapun mereka nanti selama itu masih belajar dan sekolah mereka fine-fine aja, malahan cowok banyak yang milih IPS karena dijurusan itu gak bakalan ketemu ama kakak beradik Fisika dan Kimia, palingan hanya ketemu ama sepupu mereka Matematika. sedangkan diIPA harus berhadapan sama mereka bertiga.
Hanya beberapa cowok aja yang mau milih IPA. maka dari itu jangan heran kalau cowoknya kelas IPA paling cuman 5 sampe 8 orang.

Pak Herman mulai membaca nama-nama siswa kelas XI IPS 4.

"Apriliani."

"Keni Rizki."

"Moh Rifaldi."

"Anneliss."

"Andrea."

"Ayu Anggita."

"Anita saputri."

"Arya Primasatya."

bla bla bla dan seterusnya

Sontak semua anak kelas Xi kaget mendengar nama Anneliss dikelas XI IPS 4, secara itu kelas IPS paling terakhir dan cuman Anneliss aja yang dari kelas Xi.

"An, kok lo diIPS sih, mana gak ada lagi yang dari kelas Xi yang sekelas ama elo."Tanya Ika tak percaya pada Ana.

"Gue juga gak tahu kenapa gue bisa diIPS 4, mana gak ada lagi orang yang gue kenal sekelas ama gue." Jawab Ana.

"Duh gue takut nih bakalah diIPS juga." ucap Angel dengan muka cemas.

"Iya gue juga."

"Sama gue juga."

"Apa Lagi gue.."

Jawab Abel,Lica, dan Ria. ikutan panik.

Setelah lama menunggu nama mereka yang tak kunjung disebut sebutkan juga Angel Lica Abel dan Ria langsung senang dan menjadi lebih tenang karena kelas XI jurusan IPS nama siswanya sudah dibacakan semua dan nama mereka tidak disebutkan itu artinya mereka jurusan IPA hanya saja mereka gak tahu mereka IPA berapa dan apa mereka sekelas atau nggak.

Dan ternyata Ika sama Putri sekelas yaitu kelas XI IPS 2, sedangkan Rina sama Rahma sekelas Kelas XI IPS 1 dan Ana harus terpisah jauh dari mereka yaitu XI IPS 4 dan nggak ada anak kelas Xi yang sekelas sama dia.