4. Suasana Baru

1.7K 153 2
                                    

"Cobalah berbaur dan terbuka, dengan teman sekelas agar tak merasa asing satu sama lain."

Satu minggu telah barlalu setelah pembagian kelas. Sekolahpun udah kembali ramai oleh siswa dan siswinya yang akan mengikuti upacara bendera.
Ada yang berbeda dengan upacara bendera hari ini yaitu dengan temen yang pada baris itu siswa kelas XI IPA 4 bukanlah anak-anak Xi.
Selama upacara Semua cewek-cewek masih merasa canggung satu sama lain.

"Aaah akhirnya upacara selesai juga, mana tadi matahari panas banget, ditambah lagi harus denger Pak Dodi chit chat soal kebersihan sekolah yang lamanya minta ampun." ucap Angel sambil mengipas ngipas mukanya dengan topinya.

"Bener tuh ngel, mana pak Dodi chit chatnya keenakan lagi gak tahu apa kita peserta upacara dah kaya ikan kering yang lagi dijemur." Tambah Lica.

"Iya, Pembina upacara sama Guru-guru mah enak tempetnya upacara adem gak panas kek kita." ucap Abel tak mau kalah.

"Tungguin gue aja, kalau gue yang jadi presiden gue bakal nyuruh semua sekolah upacarnya didalam gedung ples gak ada yang berdiri jadi ntar para siswa upacaranya pada duduk." Jawab Ria.

"Hahaha gue udah gak jadi siswa lagi saat itu tiba Ri,"ucap Angel.

"Iih lo pada gak peka amat sih, Amin kek." ucap Ria agak kesal..

"Amin."

"Amin ya Rabbal'alamin."

"Aminnnn."

Ria pun tertawa mendengar jawaban ketiga sahabatnya itu.

Tak berselang lama pak Herman pun masuk kekelas sebagai Wali kelas XI IPA 4 semua siswapun langsung kembali keposisi duduknya masing-masing dan berdiri untuk mengucapkan salam.

Pak Herman masuk dengan memulai mengabsen satu persatu nama siswa yang sekarang menjadi perwaliannya. Bagi siswa yang dulunya kelas Xi mereka udah kenal sama pak Herman karena pak Herman dulu ngajar Sejarah dikelas mereka, tapi lain halnya dengan anak-anak yang dari kelas Xd mereka cuman tahu aja pak Herman tapi mereka nggak tahu gimana sifatnya.
Ntah pak Herman guru yang kiler atau malah guru yang asik dan humoris. Dan siapapun yang melihat pak Herman pasti tahu kalau tuh bapak orangnya gak kiler malahan asik, yang kalau ngajar tuh pasti ada aja lelucon yang diceritain.

"Ini nih berarti semuanya udah pada hadir ya, cuman Dana Adriansyah ajakan yang alpa?!," Tanya pak Herman.

"Iya pak." Jawab semuanya secara berjamaah.

Setelah mengabsen siswanya pak Herman pun langsung keluar dari kelas.

Angel pun berdiri dari kursinya dan mengambil tasnya, "Pulang yuk, udah jam 11 juga."

"Iya udah bosen juga gue dikelas belum terbiasa ama suasana baru dikelas," Jawab Abel dan ikutan mengambil tasnya.

"Mungkin minggu depan kita udah pada bisa beradaptasi," kata Lica.

"Yes, thats right!!,". tambah Ria.

Akhirnya merekapun memutuskan untuk pulang, karena selain udah banyak yang pulang tadi pak Herman juga udah masuk buat Ngabsen siswa-siswanya.

"Assalamualaikum." Ucap Angel.

"Wa'alaikumsalam." Jawab seseorang dari dalam rumah.

Story Of School Where stories live. Discover now