Special part

8.7K 464 101
                                    

Sengaja up malam 😂😂😂

Sori, part ini sebenernya udah jadi agak lama. Tp kok mau up malah lupa hahahaha

So, happy reading gaezzz ;)))

So, happy reading gaezzz ;)))

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

👉👈👉👈👉👈👉👈👉👈

Malam yang di tunggu-tunggu.

Begitu pikir Aldo.

Namun, harapannya melesat jauh saat istrinya mengusulkan membuka kado-kado yang di angkut ke dalam kamar hotel mereka.

Oh, shit!

Rasanya Aldo ingin membuang semua kado itu agar malam panas mereka tidak terulur. Jangan tanyakan apakah mereka sudah berhubungan intim atau belum? Jawabannya adalah belum!

Iya, waktu itu memang tidak terjadi apa-apa. Saat dimana pertemuan kembali mereka yang sempat terjadi drama dan berujung saling memaafkan hingga saling berpagutan. Momen panas yang seharusnya terjadi di dalam mobil, buyar seketika saat ponsel Aldo berdering karena ada jadwal operasi.

Padam sudah gairah yang tengah menyala. Aldo tidak mungkin menunda operasi hanya untuk kebutuhannya sendiri. Bagaimanapun juga, itu sudah menjadi tanggung jawabnya. Ada nyawa yang harus di selamatkan.

Tentu saja ini akan jadi malam pertama mereka meski mereka sering kali tidur bersama. Sudah cukup Aldo tersiksa dua bulan ini karena menuruti sang kekasih yang menginginkan malam pertama mereka benar-benar menjadi malam pertama yang sesungguhnya.

Padahal dulu yang minta di tiduri dia sendiri dan Aldo kini menyesal menolaknya.

Sadar do! Dulu Zia masih kecil!

"Kak! Liat deh. Masa Ivan ngado seprei My Love. Kere banget sih. Awas aja besok kalo nikah aku kado karung gandum aja!"

"Ini lagi Bagas malah ngasih jam dinding harga gocap. Di kira aku gak punya kali ya! Huh."

"Lah si Panjul lebih kere lagi. Masa cuma Vas bunga sama bunga palsu tiga biji! Oh my god! Temenku kere-kere banget sih!"

"Anjir. Ini Ipang malah ngasih teflon! Gue sambet aja tu muka pake teflon enampuluh ribuan! Nggak ada yang bener, sih!"

Aldo duduk bersandarkan kepala ranjang yang sudah di desain sedemikian rupa dengan kedua tangan terlipat. Menatap lurus punggung istrinya yang masih terbalut gaun dengan bibir mengerut. Ia tidak sekalipun peduli dengan gerutuan istrinya mengenai kado pernikahannya. Ia hanya butuh bersenang-senang malam ini sebagaimana pengantin lain di malam pertama.

"Nah! Fikri emang yang paling pengertian. Masih mending dia ngasih baby doll Masha. Tau aja kesukaan aku. Emang the best deh." Zia yang senang melemparkan baju itu asal. Yang sialnya malah mendarat di wajah Aldo tanpa perempuan itu sadari.

Aldo mendengus kasar dan membuang kain itu ke lantai dengan sadis.

"Ya Ampun! Kak Farel otaknya peres banget. Masa ngasih Underware renda sama Beha sih. Warna ijo lagi, ew. Emangnya aku ikan pepes?" lagi-lagi Zia melempar asal dan kembali mendarat di wajah Aldo.

To już koniec opublikowanych części.

⏰ Ostatnio Aktualizowane: Aug 25, 2018 ⏰

Dodaj to dzieło do Biblioteki, aby dostawać powiadomienia o nowych częściach!

Naughty Kiss (A & Z) [COMPLETED]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz