Naughty Kiss (A & Z) [COMPLETED]

1 : Satu kecupan

"Sayang... bangun udah pagi..." seorang wanita menepuk-nepuk pelan pipi suami nya. Suaminya hanya berdehem tanpa berniat membuka matanya.

"Sayang iihh.. bangun! lepasin tangannya, aku mau bangunin anak-anak." bukannya bangun tapi malah semakin mengeratkan pelukannya di pinggang istrinya.

"Kak aliku sayaaaanggg...!!!" teriaknya di depan wajah suaminya.

"Satu ronde lagi sayang...." gumamnya masih dengan mata terpejam.

Prilly melotot.

"Omg!! kita ni sudah tua ya, jangan kaya masih baru pacaran aja.. Anak kita udah gede daddy..." geram prilly.

Ali membuka matanya perlahan, lalu menunjukan cengirannya. "Anak kita sudah gede ya? kirain kita baru pacaran, rasanya sama aja sih. Sempit...."

Prilly mencubit perut ali gemas. Ali merintih diiringi dengan kekehannya. "Dasar Mr.Mesum...."

"Morning kiss dulu dong sayang..."

Prilly tak bisa menahan senyumnya.
"Dasar pak tua mesum."

Cup

Prilly mengecup bibir ali sekilas. Seketika ia memekik ketika tubuhnya di angkat ali yang membawanya ke kamar mandi. Rutinitas setiap paginya yang tak pernah terlewatkan selama mereka menikah.

Adaawwww...

Sayang  pelan-pelan... Sakit nih jidatku benjol lagi.

Ha ha... Maaf sayang, terlalu semangat..

...

Seperti pagi biasanya,  sebagai ibu rumah tangga yang baik hati, ia selalu menyiapkan sarapannya untuk keluarganya. Hanya sekedar roti tawar dan segelas susu untuk menu pagi ini.

Sembari menyiapkan sarapanhya, prilly menyanyi lagu kesukaannya semasa sekolah dulu. Sekaligus lagu yang di tunjukan untuk senor ganteng yang menjadi suaminya. Dangerous And sweet.

" I know that you are just like me
Oversensitive
We're an ordinary breed
Taking everything for much more than it means
Well it's dangerous
And it's sweet
Cut us and we bleed."

"Berisik mom!" celetuk suara bass yang kini sedang berdiri di belakang mommynya. Lantas prilly menoleh, anak sulungnya sudah rapih dengan seragam putih abu-abunya.

Prilly mengangkat alisnya mendengar komentar anaknya."Hmmm... kamu selalu merusak suasana yes.. Kamu gak tau ya, dulu tu mommy most wantednya sekolah.. punya band.. Beehhh cowo-cowo pada klepek-klepek sama mommy." cerita prilly penuh semangat.

Al hanya memutar bola matanya lalu mengambil duduk di kursi bersiap untuk sarapan.
"Promosi mom..? itu cerita sudah jaman bahola.." cicitnya sambil mengambil roti tawar yang sudah di oles selai lalu memasukan ke mulutnya.

Prilly mencebikkan bibirnya, anaknya ini memang nylekit kalau ngomong. " Kamu ini... Mommy tuh dulu nikah muda, Jadi mommy hidup bukan jamannya siti nurbaya yes. "

"Pagi sayang..." tiba-tiba suara ali menyahut, lantas Al dan prilly menoleh ke arah daddynya yang sedang berjalan kerarahnya.

"Eeh daddy udah ganteng..."

"Iya dong..."

Cup

Ali mencium pipi prilly yang sedang mengoleskan selai. Kemesraan yang selalu di tunjukan di depan anak-anak. Terkadang juga tak malu berbicara mesum di depan anak-anaknya.