26 : sandaran hati

10K 712 161
                                    

Haiii 🙋🙋

Typo bertebaran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Typo bertebaran

👯👯👯👯👯

Di sudut kamar yang gelap, Zia duduk dengan menekuk kedua lututnya. Menyembunyikan wajahnya diatas lipatan tangannya yang bertumpu di atas lututnya.

Menangis pilu mengingat kejadian bebera jam yang lalu.

"Kamu ingin tau siapa ayahmu?"

"Oke, ini sudah aku sembunyikan selama bertaun-taun."

"Apa kamu masih bisa membawa mukamu kemana-mana setelah mendengarnya,"

Cindy tersenyum miring. "Kamu itu," telunjuknya menekan bahu Zia. "Anak dari hasil alkohol. Dan kamu di hasilkan di tempat yang terkutuk di Negri orang." Cindy tertawa keras sebelum memekik frustasi. Nyaris seperti orang gila.

Sementara Zia berdiri kaku tanpa ekspresi. Namun air matanya sudah membanjiri pipinya.

"KAMU ANAK HARAM!! ANAK YANG SANGAT MENJIJIKAN! ANAK PEMBAWA SIAL!"nafas Cindy tersengal. Menatap Zia dengan tatapan benci, seolah putrinya ini adalah penjahat yang akan membunuhnya.

"KARNA kamu, " menjedanya sejenak sebelum kembali memekik keras. "AKU DI USIR DARI RUMAH! AKU TIDAK DI AKUI ANAK OLEH ORANG TUAKU! ITU SEMUA KARNA KAMU!!"

"BENCI! AKU SANGAT MEMBENCIMU ANAK PEMBAWA SIAL! KAMU TIDAK BOLEH BAHAGIA! AKU BENCI LIAT KAMU TERSENYUM!"

Zia memejamkan matanya kuat selama Cindy berteriak di depan wajahnya.

"Dan apa yang ku lakukan selama ini sama kamu tak sebanding dengan KEHANCURANKU!"

"Juga, penghambatku untuk mendapatkan Aliando Gerald!"

Mendengar nama familiar yang Cindy sebutkan, Zia menatapnya terkejut. Lebih terkejut di bandingkan kabar dari mana ia di hasilkan.

"Mamah bilang apa?" tanyanya dengan suara parau.

Cindy tersenyum mengerikan. "Iya, Ali sudah aku incar sejak kamu belum ada di rahimku!"

"DAN KARNA KAMU! AKU GAGAL MENDAPATKANNYA!"

"Mah.... " Zia menatap mamahnya khawatir. "Jangan ganggu keluarga kak Aldo,"

"Apa urusanmu!"

"Ini semua udah takdir mah,"

"Gak usah sok tau!"

"Mamah bisa mencari laki-laki lain yang bisa mencintai mamah. Bukan Om Ali yang sudah berkeluarga."

Naughty Kiss (A & Z) [COMPLETED]Where stories live. Discover now