2 : Bertemu Mommy Prilly

12.9K 833 36
                                    



Aldo itu idola cewek banget. Siapasih yang gak sesak nafas kalau Aldo sudah mengeluarkan bakatnya. Jangankan beraksi, lewat saja pun mampu membuat cewek-cewek pingsan seketika.

Jago ngeband, suara merdunya mampu menghipnotis siapapun, semua alat musik bisa ia kuasai temasuk nge-Dj. Sering kali dia mendapat tawaran DJ di club-club ternama ataupun di konser-konser besar. Teriakan-teriakan histeris dari kaum cewekpun jumlahnya tak sedikit. Apalagi kalau ia mengeluarkan senyumannya yang sangat langka, beeehh pada tepar kayak ikan asin.

Walaupun ia punya cewek, tapi Aldo tak pernah menganggap nanda sebagai ceweknya. Aldo punya cewek itu ya cuma buat punya punya aja. Biar gak punya status jomblo gitu. Masa cowok se-ganteng Aldo tidak punya cewek? Entar di kira dia punya kelainan, atau lebih parahnya mereka menanggapnya seorang GAY. Oh No!  Aldo tidak akan membiarkan gosip menjijikan itu memberitakan dirinya.

Tidak akan!

Image is number one.

Dan satu lagi,

Balapan liar!!

Beeehhhh itu menjadi point tambahan bagi Aldo. Siapa sih yang gak kenal Aldelardo si pembalap liar yang paling beringas. Ia melajukan motor aja seperti orang kesurupan. Tak heran jika dia lah winner di setiap balapannya. Berbagai pujian ia dapatkan. Apalagi dari para cewek yang mengidolakannya.

Walaupun dia selalu menjadi pemenang, tapi ia tak pernah mengambil hasil taruhannya. Jadi hasilnya ya buat pesta teman-temannya saja. Aldo hanya sebatas iseng untuk menyalurkan hobbynya saja.

Jadi, Aldo itu bukan anak rumahan, ataupun kutu buku yang suka menghabiskan waktunya dengan buku-buku yang membosankan itu. Ia anak kalong, suka keluar malam.

Walaupun ia suka keluar malam, Aldo tak melupakan kewajibannya sebagai seorang pelajar. Ia selalu bangun tepat waktu, berpenampilan rapih dan menarik. Ia juga selalu menjadi juara kelas. Otaknya itu memang jenius, tanpa belajarpun ia bisa mendapat nilai terbaik.

Sedikit berbeda dengan delio. Sebenarnya ia gak bego-bego amat kok. Buktinya dia bisa masuk IPA. Walaupun tidak sepintar abangnya, tapi nilainya selalu memenuhi rata-rata. Itu juga karna gak pernah belajar. Dia mah cuek juga dengan pelajaran. Keturunan pintar memang sudah mengalir dalam darahnya, maka dari itu ia bisa mendapat nilai rata-rata walaupun ia gak belajar.

"Aldo tumben gak keluar?" prilly menghampiri Aldo yang sedang anteng di karpet bludru, pandangannya hanya terfokus pada layar datar di depannya, tangannya sangat lihai menari-nari di atas stik PS.nya.

Aldo memutar bola matanya, mommynya ini sangat aneh. Bukannya seneng anaknya gak keluyuran, eh malah di tumbenin. Kayaknya mommynya ini lebih senang anaknya pada ngelayap dari pada di rumah. Soalnya mommy sama daddynya jadi bebas bermesraan tanpa ada yang mengganggu.

Emang sih, apalagi delio yang paling suka mengganggu mom and dad nya. Yang iseng nyelip di tengah-tengah ali prilly lah. Yang usil ngetuk-ngetuk pintu kamarnya mommy sama daddynya, mungkin baru saja tancap delio sudah berisik minta bukain pintu kamarnya, membuat daddynya sangat geram karna tertunda lagi. Dan masih banyak lagi keusilannya yang mengganggu aktifitas mesum orang tuanya.

Tak berbeda dengan delio, Aldo selalu meminta di buatkan ini itu, entah nasi goreng, kopi, atau ia menyetel musik sangat keras yang membuat orang tuanya terganggu. Aldo memang sedikit usil, tapi usilnya tidak seperti delio yang pecicilan. Usilnya Aldo ya datar-datar aja gitu, tapi yang namanya usil ya tetap mengganggu.

"Lagi males keluar aja mom.." jawabnya tanpa mengalihkan pandangannya pada PS nya.

Prilly manggut-manggut sembari mendudukan pantatnya di sofa. Ia mengambil cemilan di toples yang terletak di atas meja.
"Kamu nih dari kecil main PS mulu, gak bosan?" Tanya prilly sambil memasukan cemilan ke mulutnya.

Naughty Kiss (A & Z) [COMPLETED]Where stories live. Discover now