Part 14 - Pertandingan Basket

1.9K 101 9
                                    

Cuman karna aku menutupi rasa sakitku dengan senyuman, bukan berarti aku baik-baik saja.

–The day with you
______________________________

Waktu terus berlalu, dan akhirnya hari pertama bazar dan pertandingan basket di mulai. Banyak murid yang mondar-mandir masuk kelas untuk mempersiapkan bazar.

Tasya sudah lengkap dengan seragam OSIS dan id card yang tergantung di leher. Begitu juga dengan Bunga, cewek itu bahkan terlihat sangak sibuk sejak tadi pagi.

"Guys temenin gue ke ruang guru yuk," pinta Tasya.

"Males gue," jawab Raisya.

"Gue juga, lagian lo gak bantu yang lain di lapangan. Anggota OSIS yang lain pada sibuk-sibuknya nih," sambung Bunga.

"Setelah dari ruang guru, gue langsung ke lapangan kok," jawab Tasya.

"Yaudah Sya lo sama gue aja, sekalian gue juga mau ngumpul tugas," ucap Bela.

"Bel, lo ngumpul tugas apa?" tanya Bunga.

"Itu tugas yang kemarin, gue kan nggak masuk jadi gue nyusul ngumpulnya." Jawab Bela.

Bela dan Tasya meninggalkan kelas menuju ruang guru. Mereka melewati kolidor kelas sebelas. Sepertinya seluruh kelas hari ini memang sedang sibuk-sibuknya.

Saat mereka tepat berada di depan kelas XI Ipa 3, Bela tiba-tiba berhenti otomatis langkah Tasya ikut terhenti. Tasya mengerutkan kening bingung. Sejak tadi Bela celinguk-celinguk ke dalam kelas tersebut.

"Lo cari siapa Bel?" tanya Tasya penasaran.

"Gue cari Reno. Bentar lagi kan pertandingan basket mulai, gue harus kasih semangat ke dia duluan," jawab Bela membuat Tasya tertawa hingga bahunya terguncang.

"Segitunya banget lo suka sama kak Reno. Bel, dengerin gue ya kalo lo mau ngasih semangat kenapa gak di lapangan aja nanti," ucap Tasya sambil menarik tangan Bela.

Mereka sudah sampai di depan ruang guru. Setelah selesai memberikan tugas pada guru yang bersangkutan, Tasya berjalan menuju lapangan yang berada di dalam gedung olahraga SMA Bakti Bangsa. Pertandingan basket antar sekolah akan segera berlangsung.

"Bel, tuh kak Reno," tunjuk Tasya pada Reno yang kini sedang pemanasan bersama timnya.

"Sya temenin gue nonton pertandingan basket. Lo duduk di sini ya," ajak Bela dengan antusias.

"Males," ucap Tasya.

Tasya malah ingin menghampiri Bunga yang sedang sibuk mempersiapkan pertandingan. Namun Belum sempat Tasya melangkah, Bela lebih dulu menarik paksa tangan Tasya untuk duduk di sampingnya.

"Bel, gimana kalo anggota OSIS ada yang lihat gue duduk santai di sini? Bisa dimarahi habis-habisan gue," ucap Tasya takut.

"Udah tenang aja. Tuh di sana anak OSIS juga duduk-duduk santai," tunjuk Bela pada gerombolan cewek memakai seragam OSIS. Tasya menarik nafas lega. Setidaknya jika ia dimarahi nanti Tasya tidak sendirian.

Gedung olahraga SMA Bakti Bangsa mulai dipadati oleh suporter dari berbagai sekolah, termaksud siswa siswi dari SMA Bakti Bangsa sendiri.

Mereka berbondong-bondong datang untuk menonton pertandingan pertama antara SMA Bakti Bangsa dengan SMA Rajawali.

Kebanyakan siswi perempuan berteriak histeris, menyambut tim basket SMA Bakti Bangsa yang mulai memasuki lapangan.

Mereka bersorak dengan lantang menyemangati sambil mengangkat spanduk khusus yang sangaja di bawa.

The Day With You (COMPLETED)Kde žijí příběhy. Začni objevovat