Part 7 - Mulai curiga

2.1K 118 2
                                    

Aku sadar kehadiranku saat ini seperti sebuah matahari yang terbit dan tenggelam pada waktunya.

-The day with you-______________________________

Bel pulang berbunyi nyaring di seluruh penjuru sekolah menandakan pelajaran telah berakhir. Satu persatu siswa mulai beranjak untuk pulang.

Tasya mengambil tasnya yang berada di kursi tepat di pojok pintu nomor dua dari depan. Keliatannya Bunga teman sebangkunya belum beranjak dari sana. Bunga terkejut ketika melihat Tasya yang tiba-tiba datang entah kapan ia datang.

"Kapan lo datang Sya, terus gimana keadaan lo sekarang?" tanya Bunga kepada Tasya yang dari tadi sedang asik merapikan bukunya untuk di masukan ke dalam tas.

"Gue udah baikan kok," jawabnya santai.

"Bagus deh kalo gitu, lo mau langsung pulang? gimana kalo bareng aja, kebetulan gue udah di jemput di depan." Tawarnya kepada Tasya.

"Sorry Bunga, gue hari ini ada eskul jadi pulangnya lumayan sore," jelas Tasya.

"Ya udah kalo gitu gue duluan. Btw Sya, tolong kasih ini ke Kevin ya," Bunga memberikannya pada Tasya lalu melambaikan tangan

"Iya, hati-hati di jalan." Tasya pun membalas lambaian tangannya.

Tasya memperhatikan dengan seksama kotak yang baru saja diberikan oleh Bunga. Tasya jadi penasaran apa isi kotak itu, sepertinya sesuatu yang berharga.

"Sya, buruan ganti baju," ucap Bela mengagetkan Tasya.

"Iya," jawab Tasya sambil menyembunyikan kotak itu.

Tasya dan Bela telah berada di lapangan basket lengkap dengan seragam kebanggaan SMA Bakti Bangsa. kevin beserta timnya sudah lebih dulu berlatih untuk pertandingan minggu depan.

Kevin bermain dengan serius terlihat dari keringat yang keluar dari tubuhnya yang hampir membuyur sebagian badannya. Memang di akui kevin sebagai pemain basket yang hebat pantas saja ia di pilih menjadi kapten basket SMA Bakti Bangsa dan kedisiplinnya menjadikan dirinya terpilih sebagai ketua osis. Kevin bersama timnya mengakhiri permainan untuk beristirahat sejenak.

"Kalian saya kasih waktu istirahat sepuluh menit," ucap Kak Bagas selaku pelatih basket.

"Sedangkan yang lain, baris dua berbanjar sekarang," sambung Kak Bagas.

Kevin menghabiskan minumannya sambil memperhatikan Tasya yang sedang pemanasan sambil sesekali terkekeh karna sikap lucu gadis itu.

"Udah gak usah diperhatiin ntar dianya gak fokus lagi karna ada lo," ucap Reno. Kevin tak mengubris ucapan Reno, cowok itu kembali berlari ke lapangan.

"Dasar Kevin," gumam Reno.

"Hari ini kita belajar memasukkan bola dalam keranjang. Semua baris memanjang," perintah Kak Bagas. Semuanya pun mengikuti arahan dan langsung berbaris memanjang.

"Kevin sini!" panggil Kak Bagas.

"Iya kak," jawab cowok itu.

"Kamu contohkan pada mereka bagaimana cara shooting yang benar," perintah Kak Bagas.

Kevin pun kini berdiri di lingkaran tengah lapangan bola basket, dengan sekali lempar bola itu masuk ke dalam ring. Teriakan para penonton langsung bersorak. Termaksud Tasya, gadis itu juga ikut bersorak atas keberhasilan Kevin.

The Day With You (COMPLETED)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora