Origami Kuning

4K 231 4
                                    

***

"atika... ila aina?( mau kemana)"

atika berhenti ketika mendengar zahra memanggilnya.
"ila musholla( ke mushalla)", jawab atika.

"uridu an atakallama syaian (ana mau bilang sesuatu)", zahra berjalan lebih dekat kearah atika.

"hadza Bainana faqad!(ini diantara kita aja)", ucap zahra kecil.

"madza?( apa)", tanya atika sambil duduk disalah satu kasur temannya.

"imam kirim salam!", bisik zahra ditelinga atika
atika sontak mendengus kesal.

"Ya Allah, cuma mau bilang itu...", ucap atika jengah.

dengan polos zahra mengangguk," anti udah boleh ke musholla kok", lanjut zahra.

atika menghembuskan nafas lelah,"yaudah, ana pergi dulu".
selanjutnya atika langsung berjalan keluar asrama.

sore ini OSMAM dan OSDAFAR akan berbincang bincang mengenai segala hal yang sekiranya penting untuk organisasi kedua belah pihak.

namun, berbeda dengan tahun lalu, dimana OSMAM akan duduk bersama peserta Studytoor secara berkelompok. tapi tahun ini mereka akan duduk secara berpasangan.

seorang dari OSMAM dan seorangnya lagi dari OSDAFAR.

"atika... sini dek", atika menoleh mencari siapa yang memanggilnya.

"ukhti altha... ada apa?", tanya atika.

"nih, ambil satu!", perintah altha pada atika untuk mengambil selembar kertas yang telah terlipat kecil dari dalam satu wadah.

dan atika tau maksud dari ini apa. pasangan dibagi secara acak dengan cara mengambil undian.

perlahan atika membuka kertas tersebut. atika mengeratkan genggaman pada buku jurnal ditangannya ketika melihat nama yang tertera disana.

SALSABILA  (KETUA II)

"udah tau siapa orangnya...", tanya altha yang masih berdiri dihadapan atika.

atika hanya diam tak menjawab," kalau udah,langsung dicari ya... nanti keburu sore", ucap altha yang tak mau ambil pusing atas kebungkaman atika.

setelah itu atika langsung berjalan meninggalkan atika..

atika masih terdiam menatap secarik kertas ditangannya. beberapa saat kemudian ia langsung berjalan mencari sosok salsabila, ia tak mau membuang buang waktu lagi.

atika memicingkan matanya ketika melihat seseorang yang sedang berdiri dengan raut kebingungan di depan kelas. dan atika tau, itu adalah salsabila.

atika bergegas menghampiri salsabila.

"ukhti...",panggil atika kala telah sampai kepada salsabila.

"atika... ada apa?", tanya salsabila.

"ukhti pasangannya sama ana..."

salsabila langsung tersenyum ketika mendengar itu.

"oh ya, yaudah kita duduk dimana nih?"

"di kursi panjang aja", jawab atika dengan senyum ala ala wajah datarnya.

salsabila mengangguk setuju, selanjutnya mereka langsung menuju ketempat yang dimaksud.

"atika... jujur sih, sebenarnya ukhti gak tau mau ngebahas apa... jadi lebih baik kita bicarain soal yang lain aja ya", ucap salsabila ketika mereka telah sampai dikursi panjang.

"boleh....", jawab atika.

"eh, itu bunga origami siapa?", tunjuk salsabila kearah sebuah bunga origami yang tergeletak begitu saja diatas paving blok.

atika menoleh,"oh punya ana", ucap atika ketika ia sadar bahwa bunga itu telah jatuh dari buku jurnalnya.

atika langsung mengambilnya, dan kembali memasukkan kedalam buku jurnalnya.

"atika bisa ngebuat bunga origami ya?"

atika menggeleng,"gak bisa..."

"terus, itu siapa yang buat?", tanya salsabila.

atika terdiam sesaat," kawan...",jawab atika sambil tersenyum.

salsabila mengangguk,"mau ukhti ajarin gak? ukhti bisa loh ngebuat bunga origami", tawar salsabila semangat.

atika tersenyum,"boleh, tapi ana ambil origaminya dulu ya..."

salsabila mengangguk,"iya, jangan lama lama oke!"

angguk atika sebagai jawaban, ia langsung berjalan meninggalkan salsabila tanpa membawa buku jurnalnya.

salsabila memperhatikan buku hitam itu. perlahan salsabila mulai menyentuh buku itu. namun tiba tiba salsabila langsung menjauhkan tangannya.

"privasi kali ya... ntar yang ada dosa lagi!", ucap salsabila sendiri.

ia hanya menatap buku itu, sambil sesekali mengalihkan pandangan kearah lain.
dua tahun tak berpijak dipondok ini membuatnya sangat rindu pada masa Tsanawiyahnya.

beberapa saat kemudia, atika kembali dengan membawa satu set origami ditangannya.

"ini...", atika menyerahkan origami itu kepada salsabila, dan salsabilapun menerimanya.

"kita buat bunga apa nih, tulip atau mawar?", tanya salsabila.

atika berfikir sesaat,"tulip aja, kayaknya lebih simple"

"kalau warna?", tanya salsabila lagi.

"ana kuning aja deh!"

salsabila menatap atika," kenapa milih kuning, kan masih ada warna lain atika...", ucap salsabila sambil mengambik selembar origami berwarna kuning.

"ana suka aja tulip warna kuning, lagi pula warna pink kan udah punya...", jawab atika sambil tersenyum.

salsabila mengangguk paham,"ukhti warna ungu aja ya", salsabila mengambil selembar origami ungu.

"udah, ikutin ukhti ya..."

atika mengangguk, dan mulai mengikuti apa yang salsabila lakukan.

"ukhti udah bisa buat origami ini dari TK", ucap salsabila mulai bercerita.

atika tersenyum,"itu... akhon arkan yang ketua umum sekarang, dulu ukhti yag ngajarin buat bunga origami!"

Deg!

"akhon siapa yang ngajarin buat bunga origami?"

arkan tersenyum sambil menunduk,"seseorang"

atika kembali mengingat apa yang arkan katakan sekitar sebulan yang lalu.

'ternyata kamu orangnya',batin atika.

"atika kenal sama akhon arkan?",tanya salsabila.

atika mengangguk kecil,"kenal...", jawabnya.

salsabila mengerutkan keningnya,"tumben atika ngenal", jawabnya sambil sedikit terkekeh.

atika menunduk dan tersenyum,"kemaren sempat beberapa kali ikut lomba bareng", jawabnya jujur.

"ohh.. ya,ya,ya", salsabila ber 'oh' riya.

"terus atika sama imam gimana?"

sekarang giliran atika yang mengerutkan kening.
"gimana apanya?"

salsabila reflek tertawa,"oh c'mon atika... siapa sih yang gak tau soal 'si couple jenius', Atika Al-Afnan dan Imam Alfaed Ibadurrahman", ucapnya sambil memainkan dua jarinya diudara.

"emang soal apa?", tanya atika dengab wajah yang mulai memalu,walaupun ia sudah tau ini akan mengarah kemana.

"ya ampun atika...

"atika masih belum berubah ya, dari dulu kalau udah di colek Imam kerjaannya ngeles mulu", ucap salsabila seakan ia memang sangat mengenali sosok atika.

atika hanya tersenyum. selanjutnya, mereka kembali sibuk berbincang bincang,sambil meneruskan pembuatan bunga origami tersebut.

****
vote and comment guys!
ney icut love selalu 😚😘😙

ig: nandaeka_yusfira
      cutsyara











BainanaWhere stories live. Discover now