~~~
Atika buru buru memakai jelbab ketika salah seorang ukhti senior barusan memberi kabar bahwa ustazah zur menunggunya di depan mes.
"Atika mau kemana?", tanya nora ketika mereka berpaspasan di pintu kamar.
"Biasa..."
Jawab atika cepat. Nora hanya mengangguk, ia paham apa maksud atika.
"Atika mau kemana sih?", tanya raisa kala nora masuk ke asrama.
"Meet ustazah zur...", jawabnya singkat.
~~~
"assalamualaikum..."
Ustazah zur mendongak mendengar suara atika.
"Waalaikum salam, duduk disini atika". Atika menurut saja.
Firasatnya tak enak, ia tak tau pemaksaan apa lagi yang akan ditimpakan padanya hari ini.
"Jadi gini atika... minggu depan kamu tampil di acara pembukaan Madrasah Singer di Banda Aceh ya..."
"Ooo... na'am ustazah, jadi kita bawa lagu apa nih?"
Tanya atika.
"Ketika Cinta Bertasbih Suby Ina"
Atika mengerutkan keningnya,"itu bukannya lagu duet ustazah ya?"
Ustazah zur langsung mengangguk,"iya... kali ini kamu nyanyinya gak sendiri"
Atika mengangguk saja, walaupun ini pertama kalinya ia tampil kolaborasi, namun ia yakin, ini tidak akan terlalu sulit.
"Jadi patner ana siapa ustazah?", tanya atika santai.
"Akhon Teuku Arkan"
Reflek atika membulatkan matanya,
"Duetnya sama anak putra?", tanya atika agak terkejut.
"Iya...", ustazah zur mengangguk.
"Tapi ustazah, bukannya sebelumnya gak pernah ada kolaborasi putra putri ya?"
Ustazah zur mengangguk lagi,"ini memang pertama kalinya, lagi pula Dayah juga mengizinkan, jadi... kenapa enggak, kita harus mencobanya kan!"
Atika mendengus jengah, 'ya Allah pertanda apa lagi ini...'
" memangnya kenapa atika? Kamu keberatan kalau kolaborasinya itu putra putri", tanya ustazah zur ketika sadar akan ketidak beresan pada wajah atika.
"Ah, gak ustazah... ana fine aja kok"
Ustazah zur mengangguk lagi, "oh ya, kamu kenalkan yang mana Teuku Arkan itu?"
"Euh, gak kenal.... yang mana ya orangnya?"
'Ya kenal lah... dia orang yang bikin aku gak bisa tidur bermalam malam...'
Batin atika memberontak.
"Kamu gak kenal yang mana arkan? Yang selalu berdiri di samping kamu waktu ngambil juara umum atika... masa kamu gak kenal!", cerocos ustazah muda itu.
Atika menghembuskan nafas jengah, "iya ustazah, ana memang gak kenal".
Ustazah zur tak tau harus berkata apa lagi. begitulah atika, tidak peduli pada siapapun yang tidak menjadi prioritas baginya.
Padahal, arkan adalah lawan terberatnya dalam meraih juara umum setiap semesternya.
Atika dan arkan selalu bertukar posisi dalam perebutan juara umum satu ataupun dua.
"Tolong dihafal lagunya ya atika, lusa kita langsung latihan...", ucap ustazah zur mengingatkan sambil memberikan teks lagunya.
"Kita latihannya dimana ustazah?", tanya atika sambil menerima teks tersebut.
"Di ruang Multimedia, nanti langsung duet sama arkan".
Sekali lagi, atika kembali dibuat terkejut.
Namun, ia tak memberontak apa apa lagi, lagi pula rugi saja, tak ada gunanya.
Akhirnya, ia mengangguk saja. Selanjutnya, atika langsung meminta izin untuk kembali ke asrama.
~~~
"Assalamualaikum...", ucap atika sambil menutup pintu kamar.
"Waalaikum salam, atika liat lah", jawab zaher sambil menunjuk kesuatu arah.
Atikapun mengedarkan pandangannya kearah yang ditunjuk zaher.
Lalu...
"astaghfirullah... apaan tu?", shock atika kala melihat makhluk dihadapannya.
"Hai atikaa.... umaaacchhh", sapa ninda sambil memberikan kiss bye dengan bibir yang telah dilumuri gincu merah.
Sambil bergedik, atika mendekat, "sejak kapan anti jadi model victoria secret!", tanya atika sambil menyentuh jambul ninda yang uhh... membakar jiwa.
"Ana bukan model victoria secret atika, tapi model papan berjamur", jawab ninda dengan gaya yang benar benar mentel.
Atika hanya memutar bola matanya jengah.
"Ana heran... kenapa bisa ya kasymal jatuh cinta sama anti ninda?", ucap atika sambil menggeleng gelengkan kepalanya.
Setelah mengucapkan itu, atika langsung meninggalkan ninda yang masih memamerkan stylenya yang mirip seperti mimiperi.
Ooh sehun.
~~~
Guys...don't be silent readers, vote and comment please...
Ney icut love selalu😚😘😙
YOU ARE READING
Bainana
Spiritual[CERITA SELESAI] ✔️ ~Bainana~ Nano nano kehidupan dipesantren selama 6 tahun yang dialami seorang gadis bersama teman temannya, yang berotak cerdas namun memiliki sifat yang tak selaras dengan otaknya. Disini akan membahas kisah mereka pada tahun ke...
