Chapt. 20 - Date

35.3K 1.5K 9
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT!!!

THANKS
-------------------
Hari ini Kimmy sudah kembali bekerja di kantornya. Ia sangat semangat sekaligus malas. Ia semangat bekerja namun ia malas melembur hanya karena menuruti kedua permintaan orang tuanya. Ia turun dari kamarnya dan menuju keruang makan untuk sarapan pagi bersama Charles dan Alicia.

Kimmy memang belum pulang ke penthouse-nya. Dan ia akan pulang hari ini juga. Kimmy memakan sarapannya dengan lahap, begitu juga dengan Charles dan Alicia. Sedangkan Scarlett? Ia sudah berangkat pagi-pagi untuk pemotretan.

"Mom, Dad, aku berangkat dulu" pamit Kimmy sambil mencium pipi kedua orang tuanya lalu berjalan meninggalkan ruang makan. Kimmy berjalan menuju ke pintu utama mansion dan disana sudah ada mobil kesayangannya yang terparkir di depan pintu utama itu.

Kimmy langsung memasuki mobilnya dan berjalan meninggalkan pekarangan mansion tersebut. Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedikit diatas rata-rata sambil bersenandung kecil. Ia juga menyalakan radio mobil tersebut.

Tak lama kemudian ia telah sampai di kantornya. Langsung saja ia turun dari mobilnya dan memasuki gedung pencakar langit tersebut. Namun saat ia berjalan menuju ke lobby, ia melihat mobil yang sangat familiar. Mobil yang pernah ia gunakan bersama Lucas.

Jangan-jangan....

"Tidak! Tidak! Semoga ia tidak berada disini" kata Kimmy pelan sambil melanjutkan perjalanannya ke lift. Ia berjalan dengan raut wajah datar dan dingin. Dan juga terkesan bossy dan angkuh. Ia memasuki lift pribadinya lalu menekan nomor yang terdapat di dinding lift itu.

Kimmy merasa gelisah. Ia merasa senbentar lagi akan bertemu orang. Namun ia tidak tahu siapa orang itu. Dan juga pikirannya saat ini berkecamuk.

Ting!

Lift itu terbuka dan Kimmy langsung keluar dari lift itu dengan santai. Namun ia tetap memasang wajah datarnya. Ia terlihat tenang seperti air, namun dalam hatinya, ia benar-benar gelisah. Dan perasaan itu semakin kuat saat sang sekretaris memberinya salam. "Ada yang menunggu nona di dalam" kata Clara dengan sopan. Kimmy hanya mengangguk lalu membuka pintu ruangannya.

Dan benar saja! Pria yang telah menghancurkannya semalam kini berada dihadapannya dengan penampilan yang kusut. Jasnya sudah disampirkan di pundaknya, kemejanya dilipat sampai siku, rambutnya acak-acakan dan terdapat kantung di bawah matanya. Kasihan sekali pria ini!

Kimmy melihat itu hatinya sedikit luluh. Perasaan gelisahnya hilang entah kemana. Awalnya ia ingin mengabaikan pria ini. Namun melihat penampilannya saat ini membuat Kimmy sedikit kasihan. Mengapa penampilannya seperti ini? Dan untuk apa ia datang kesini? Namun Kimmy tidak akan luluh begitu saja. Jadi ia memutuskan untuk memasang wajah datarnya.

Hatinya terasa sesak saat mengingat kejadian dimana Lucas bersama wanita lain. Dan sekarang sesaknya bertambah saat melihat wajah Lucas sekarang. Kimmy duduk berhadapan dengan Lucas. "Untuk apa kau datang kesini?" tanya Kimmy langsung tanpa basa-basi. "Lihat, Kim. Aku ingin meluruskan permasalahan kemarin." kata Lucas dengan serius. "Masalah? Masalah apa?" tanya Kimmy pura-pura tidak tahu.

"Masalah saat kemarin kau melihatku bersama perempuan lain" kata Lucas. Kimmy diam menunggu Lucas melanjutkan perkataannya. "Aku tahu kemarin kau mau menyapaku saat di mall. Namun saat itu ada perempuan lain yang datang lalu merangkulku" kata Lucas. Sedangkan Kimmy hanya bisa menganga mendengar perkataan Lucas barusan.

Bagaimana ia bisa tahu?, batin Kimmy bertanya-tanya.

"Lalu?" tanya Kimmy. "Mengapa kau tidak menyapaku, Kim?" tanya Lucas. "Aku takut mengganggu hubunganmu dengan perempuan itu" kata Kimmy sambil menekankan kata 'hubungan'. "Maka dari itu, seharusnya kau menyapaku agar wanita jalang itu minggir" kata Lucas. "Memang apa urusanmu, ha?" tanya Kimmy.

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ