Chap. 50 - Here Comes The Trouble

21.8K 954 15
                                    

Aku asal masukin lagu hehe

Happy Reading
---------------------

DOR!!!

DOR!!!

Suara tembakan menggema di ruangan pengap itu. Semua orang yang ada disana tersentak.

"SHIT!" Lucas memegangi kakinya yang tertembak. Calvin hanya menyeringai puas karena berhasil menembak Lucas.

"Kau ingat percakapan waktu di rumah sakit kan?" tanya Calvin dengan lemah. Lucas menggeram mendengar itu. Ia masih mengingat percakapan itu.

"Dan aku menang!" kata Calvin tersenyum. Tak lama kemudian bom asap dilempar oleh paman Calvin.

Bom asap itu langsung meledak dan mengeluarkan asap yang begitu tebal. Mereka semua tidak bisa melihat karena asap yang sangat tebal itu.

Lucas mengibas-kibaskan tangannya agar asap itu hilang. Ia juga menutup mulutnya agar tidak menghirup gas itu.

Setelah berselang 30 menit, asap itu mulai menghilang. Lucas sudah bisa melihat keadaan sekelilingnya walaupun masih samar.

Ia melihat kursi yang diduduki Kimmy tadi itu sudah kosong. Di ruangan ini hanya menyisakan dia bersama Calvin yang tergeletak di lantai.

"Sialan!" umpatnya dan langsung berjalan keluar meninggalkan ruangan menjijikkan itu dengan langkah tertatih-tatih.

Lucas berjalan keluar bangunan tua itu tertatih dan sesekali meringis karena panas dan sakit yang di kakinya.

Ia melihat para bodyguard-nya sudah terkapar di lantai. Ada yang sudah meninggal, ada juga yang masih hidup.

"Damn!" umpatnya lagi. Langsung saja ia berjalan memasuki mobil dan menyuruh orang kepercayaannya untuk mencari keberadaan Kimmy.

"Tu-Tuan, kaki anda," kata Sergio sambil menunjuk kaki Lucas dengan tatapan prihatin.

"Persetan dengan kakiku. Sekarang cari keberadaan Kimmy!" perintah Lucas tak terbantahkan.

Sergio hanya bisa menganggukkan kepalanya pasrah dan mulai mencari keberadaan Kimmy. Sedangkan Lucas sedari tadi menggeram menahan rasa sakit itu.

"Tuan, sebaiknya anda memeriksakan kaki anda terlebih dahulu. Karena jika tidak, bisa berakibat fatal," nasehat Sergio seperti seorang kakak.

Lucas menghembuskan nafasnya pasrah. Perkataan Sergio memang benar, dan ya, Lucas tidak dapat menahan sakit di kakinya.

"Baiklah, kerumah sakit sekarang," perintah Lucas dengan nada dingin.

***

"Lepaskan!" teriak Kimmy saat digendong seperti karung oleh paman Calvin itu. Bukannya menurunkan, paman Calvin itu malah memukul bokong Kimmy dan menyuruhnya diam.

"You bastard!" teriak Kimmy sambil memukul-mukul punggung paman Calvin itu.

Paman Calvin langsung memasukkan Kimmy kedalam bagasi dan menutup mulutnya dengan lakban hitam.

Setelah bagasi itu tertutup, Kimmy panik karena di bagasi itu sangat pengap dan gelap. Ia berteriak meminta tolong namun tidak ada yang merespon. Dan siapa yang bisa dengar jika mulut Kimmy ditutup oleh lakban.

Kimmy juga berusaha untuk melepaskan ikatan tali di kedua tangannya itu yang sangat menyiksa.

Namun semua usaha yang Kimmy lakukan itu gagal. Ia masih saja berusaha melepaskan semua ikatannya. Dan akhirnya kesadarannya berkurang.

Pasokan oksigen di bagasi itu sangat minim sehingga nafas Kimmy menjadi sesak. Dan Kimmy pun tak sadarkan diri.

***

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang