Chap. 21 - The Feeling

33.7K 1.4K 3
                                    

Kimmy dan Lucas telah menyelesaikan makan malam mereka. Kini mereka sedang bersiap-siap untuk pulang. "Ayo" kata Lucas yang sudah bangkit dari tempat duduknya dan berjalan kearah Kimmy. Ia menarikkan kursi Kimmy dan Kimmy lantas berdiri. Namun pada saat ia ingin berdiri, ia meringis kesakitan dan akhirnya jatuh terduduk kembali di kursinya.

"Awww" ringis Kimmy sambil memegangi kakinya yang terkilir itu. Lucas langsung membungkuk dan melihat kondisi kaki Kimmy. Kakinya bengkak dan membiru. Lucas langsung menggendong Kimmy ala bridal-style. Kimmy langsung mengalungkan tangannya di leher Lucas. Lucas tersenyum sambil berjalan menuruni tangga. Kimmy menyenderkan kepalanya di bahu Lucas.

Ia menghirup aroma parfum di kemeja Lucas. Baunya sangat memabukkan sekaligus menenangkan. Itulah yang pertama kali Kimmy rasakan. Ia memejamkan matanya sambil menikmati aroma parfum milik Lucas. Ia berharap agar ia bisa mencium bau parfum Lucas ini selamanya.

Lucas dan Kimmy telah sampai di parkiran. Lucas berjalan menuju ke mobilnya sedangkan Kimmy masih setia di gendongan Lucas. Para petugas security yang sedang bertugas malam itu terpana melihat keromantisan yang diciptakan oleh bosnya itu. Security itu tidak pernah melihat bosnya seperti ini. Biasa mereka hanya melihat wajah datar dan dingin milik Lucas. Dan juga tatapan tajamnya.

Kimmy merasa ada yang melihat mereka. Dan benar saja! Security yang menjaga parkiran itu sedang menatap mereka. Kimmy semakin menenggelamkan kepalanya di dada Lucas. Semburat merah muncul di pipinya. Ia malu. "Hey, kenapa?" tanya Lucas. Kimmy hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ia semakin menenggelamkan kepalanya. Ia tidak mau Lucas melihat rona merah di wajahnya.

Namun, Lucas bisa melihat rona di pipi Kimmy itu. Namun ia hanya diam saja sambil tersenyum-senyum. Ia terkekeh pelan lalu menurunkan Kimmy. Ia memapah Kimmy untuk masuk ke dalam mobil. Setelah ia rasa Kimmy nyaman dengan duduknya, ia segera menutup pintu dan berjalan memutari mobilnya. Ia duduk di kursi pengemudi lalu melajukan mobilnya meninggalkan gedung kantor Lucas.

Tidak ada yang memulai pembicaraan selama perjalanan. Kimmy memandangi jalan raya sedangkan Lucas mengendarai mobilnya dengan fokus.

Tiba-tiba Kimmy merasakan mobilnya berhenti. Ia segera menoleh dan mendapati Lucas turun dari mobilnya. Ia berjalan memasuki minimarket 24 jam. Sedangkan Kimmy menunggu di dalam mobil. Ia mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya dan mulai sibuk memainkan game yang terdapat di ponselnya.

Tak lama kemudian, ia telah larut dalam permainannya. Lucas bejalan keluar dari minimarket. Ia berjalan memasuki mobilnya dan mendapati Kimmy yang sibuk memainkan ponselnya. Lucas diam memperhatikan Kimmy yang sibuk memainkan ponselnya. Kimmy terlihat lucu dan menggemaskan di mata Lucas.

Suara deheman memecahkan konsentrasi Kimmy yang sedang asyik memainkan game di ponselnya. "Argh! Shit! Siapa yang menganggu ku?!" gerutu Kimmy lalu menoleh kesamping. Seketika itu juga tubuhnya terlonjak dan ponselnya terjatuh. Ia segera mengambil ponselnya lalu memasukkannya kedalam tas.

Kimmy langsung salah tingkah dan semburat merah muncul di pipinya. Salah satu sifat buruk Kimmy yaitu, jika ia sudah asyik memainkan ponselnya dan ada yang mengganggunya, ia pasti mengomel.Lucas hanya terkekeh melihat Kimmy yang salah tingkah. Ia segera mengambil ponselnya lalu memfoto wajah Kimmy yang merona itu.

Lucas berhasil memfoto wajah Kimmy itu. Namun, Kimmy segera tersadar dari tingkahnya karena ponsel Lucas mengeluarkan suara saat memfotonya. Lucas langsung saja merutuki dirinya karena ia ceroboh.

"Kau!" tunjuk Kimmy kearah Lucas. "Mengapa kau memfotoku hah?!" bentak Kimmy. "Kau lucu" kata Lucas lalu tawanya pecah saat itu juga. Wajah Kimmy menjadi datar dan tawa Lucas langsung mereda saat itu juga. "Okay, maafkan aku telah menertawakanmu" kata Lucas dengan tulus.

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Donde viven las historias. Descúbrelo ahora