Chap. 23 - It Hurts

30.4K 1.2K 7
                                    

Sorry baru update! Happy Reading!!!

PLEASE VOTE AND COMMENT

--------------------

Lucas melepaskan ciuman wanita itu. Ia mengusap bibirnya kasar dan menatap perempuan yang berada di depannya dengan jijik. "Apa maumu, Lexa?" tanya Lucas. Rahangnya mengeras menandakan ia marah. "Tentu saja aku menginginkanmu, Lucas baby" kata Lexa manja sambil menyentuh lengan Lucas.

Lucas menepis tangan Lexa dengan kasar. Ia berjalan meninggalkan Lexa yang tersenyum sinis. "Lihat saja nanti" gumam Lexa sambil tersenyum licik. Lucas berjalan mengelilingi ballroom dan menyapa beberapa tamu undangan. Perasaannya campur aduk saat ini. Ia tidak dapat menemukan Kimmy padahal ia sudah mengelilingi ballroom ini.

Ia ingin bertemu dengan gadis itu.

***

Kimmy mengusap air matanya pelan. Ia duduk di taman yang terdapat di hotel itu. Sedari tadi ia terus menangis. Air matanya mengalir terus tanpa bisa dicegah. Dadanya terasa sesak mengingat Lucas yang berciuman dengan wanita yang tidak Kimmy kenal. Ia memukul dadanya beberapa kali untuk mengurangi sesak di dadanya.

"Mengapa air mata sialan ini terus keluar?" kata Kimmy sambil mengusap air matanya lagi. Ia menarik nafas lalu menghembuskannya secara perlahan. Ia melakukan beberapa kali lalu bangkit dari tempat duduknya. Kimmy berjalan kembali memasuki ballroom itu dan sebelumnya ia merapikan penampilannya terlebih dahulu.

Kimmy berjalan memasuki ballroom dengan wajah yang datar dan dingin. Ia mulai mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru ruangan untuk mencari kedua orang tuanya. Saat ia sudah menemukan kedua orang tuanya yang sedang berbicara dengan rekan bisnisnya, Kimmy langsung menghampiri mereka. "Maaf mengganggu" kata Kimmy dengan datar. Ia mendekatkan dirinya dengan Alicia lalu berkata, "Aku pulang terlebih dahulu." Alicia hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.

Kimmy langsung memutar tubuhnya lalu berjalan meninggalkan Charles dan Alicia. Tiba-tiba ia melihat Lucas dengan wajah frustrasi dan cemas. Lucas seperti mencari sesuatu. Apakah dia mencari Kimmy? Entahlah. Kimmy tidak tahu.

Kimmy mencari jalan lain agar ia tidak bertemu dengan Lucas. Ia berjalan keluar melalui pintu selatan ballroom itu. Ia berjalan melewati lorong yang sepi dan tak lama kemudian ia sudah sampai di lobby hotel.

Kimmy langsung memasuki mobil limousine yang sudah terparkir di lobby. Ia menyuruh sang sopir untuk mengantarkannya ke penthouse. Kimmy sedang tidak ingin menginap di mansion. Dan untuk mobilnya, ia bisa menyuruh orang mansion untuk mengantarkan ke penthouse-nya.

Kimmy termenung selama perjalanan ke penthouse-nya. Ia menatap keluar jendela dan melihat orang yang berlalu lalang di pinggir jalan. Tak lama kemudian ia telah sampai di penthouse-nya. Ia langsung turun dan menyuruh sopirnya untuk kembali ke hotel itu untuk menjemput orang tuanya.

Kimmy langsung memasuki lift dan memencet tombol dimana penthouse-nya berada. Kimmy langsung keluar dari lift dan memasuki penthouse-nya. Ia menuju ke kamar mandi yang terdapat di kamarnya. Ia menghapus make-upnya dan membasuh wajahnya. Tak lupa juga ia mengenakan cream untuk menghilangkan matanya yang sembab akibat menangis.

Kimmy mengganti dressnya dengan pakaian bisa. Ia menuju ke ranjangnya dan merebahkan dirinya. Tak lama kemudian ia tertidur.

***

Lucas mengacak rambutnya frustrasi. Ia tidak dapat menemukan Kimmy sedari tadi. Lucas juga sudah menelepon ponselnya namun ponsel Kimmy rupanya tidak aktif. Ia juga sudah mengelilingi hampir satu ballroom.

AKhirnya ia memutuskan untuk pulang dan beristirahat. Lucas menuju ke mobil sportnya dan melajukan mobilnya menuju ke mansionnya. Ia butuh istirahat sekarang dan juga ia ingin merendam dirinya di bawah guyuran air dingin. Pikirannya sudah penuh dan perlu dijernihkan.

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Where stories live. Discover now