Chap. 25 - Be My Girl?

30.5K 1.4K 13
                                    

Raut bahagia tercetak dengan jelas di wajah Lucas hari ini. Wajahnya berseri-seri, tak jarang Lucas membalas sapaan para karyawan yang menyapanya walaupun hanya dengan anggukan kepala saja.

Lucas memasuki lift pribadinya dan menuju ke lantai dimana ruang kerjanya berada. Ia berjalan mengeluari lift dengan penuh wibawa. Lucas membalas sapaan dari sekretarisnya. Sontak itu membuat sang sekretaris terkejut karena ini merupakan pertama kalinya sang direktur membalas sapaannya.

Lucas memasuki ruangannya dan duduk di kursi kebesarannya. Ia mulai memeriksa dokumen-dokumen yang menggunung di mejanya setiap hari. Ia mulai memeriksanya satu persatu dan juga menganalisanya.

Di tengah-tengah kesibukannya, terdengar suara ketukan yang berasal dari pintu ruang kerjanya. "Masuk", kata Lucas dengan dingin. Tak lama kemudian, muncullah sekretarisnya dan mengatakan bahwa sebentar lagi Lucas harus menghadiri meeting dengan Collins Group.

Hal itu menandakan bahwa Lucas akan bertemu dengan Kimmy. Setelah sang sekretaris keluar, seulas senyum terbit di bibir Lucas. Ia tidak sabar menghadiri rapat itu.

Lucas melihat jam di tangannya, jam di tangannya menunjukkan pukul 11 siang, yang berarti masih ada waktu 30 menit lagi untuk menghadiri rapat dengan Collins Group. Lucas langsung bergegas turun ke parkiran dan menaiki mobilnya. Ia mengendarai mobilnya menuju ke Collins Group.

Lucas telah sampai di Collins Group setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit. Ia langsung turun dari mobilnya setelah memarkirkannya dengan baik. Ia segera menuju ke lobby dan banyak sekali karyawan yang berbisik-bisik dan ada juga yang menatapnya dengan tatapan memuja.

Lucas menuju ke meja reception dan menanyakan dimana meeting-nya akan dilaksanakan. Setelah mendapat petunjuk dari orang reception, Lucas segera menuju ke lift dan memencet tombol dimana ruang meeting berada.

***

Kimmy sedang memeriksa laporan pembukuan bulan ini. Sebentar lagi ia harus menuju ke ruang meeting untuk membahas salah satu proyeknya. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu dan muncullah sekretarisnya, Clara.

"Rapatnya akan dimulai lima menit lagi, Nona", kata Clara dengan sopan. "Baiklah", kata Kimmy lalu bangkit dari tempat duduknya. Ia bersiap-siap untuk menghadiri rapat.

Kimmy berjalan menuju ke ruang meeting bersama Clara. Sesampainya di depan ruang meeting, perasaan Kimmy menjadi tidak enak. Namun ia tetap membuka pintu ruang meeting dan seketika itu juga tubuhnya mematung. Disana terdapat Lucas yang sedang duduk dengan santai.

Pria itu bertambah tampan, batin Kimmy berteriak.

Dengan cepat Kimmy menguasai dirinya kembali. Ia berjalan menuju ke meja meeting dengan raut wajah yang datar. Lucas mengangkat kepalanya dan disana terdapat Kimmy berjalan menuju ke meja meeting.

Hati Lucas sedikit mencelos melihat raut wajah Kimmy yang datar itu. Rasa bersalah masih saja menyelimutinya ketika melihat wajah Kimmy. Namun ia segera mengenyahkan pikiran itu.

Tak lama kemudian rapat telah dimulai. Kimmy mempresentasikan tentang proyek yang sedang dijalankan saat ini dengan lancar. Para pemegang saham yang mengikuti rapat tersebut terpesona dengan presentasi yang dilakukan Kimmy. Mereka semua melihat perkembangan proyeknya.

Lucas terpesona dengan cara Kimmy yang berpresentasi dengan profesional dan penuh wibawa.

Kecantikannya bertambah berkali-kali lipat saat presentasi, batin Lucas berkata.

Rapat tersebut akhirnya telah selesai dengan hasil yang memuaskan. Semua orang yang menghadiri rapat tersebut bertepuk tangan dan mereka saling menyalami. Para pemegang saham mulai meninggalkan ruang meeting satu persatu hingga menyisakan Kimmy dan Lucas. Clara telah keluar dari ruang meeting.

MY PERFECT LADYKILLER [COMPLETED]✅Where stories live. Discover now