1 - Tertawa Tidak Selalu Bahagia

8.5K 1K 161
                                    

Sesekali, lelaki yang menatap sang istri yang tengah mengobrol dengan adik perempuannya di kejauhan, menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Melihat Sinbi tersenyum atau menunjukkan wajah bahagia, membuat laki-laki itu senang. Pasalnya, ekspresi wajah itu tak pernah ditujukkan Sinbi untuknya meskipun sudah memasuki bulan kedua pernikahan mereka.

Sinbi adalah wanita yang baik dan bersikap hangat pada siapa pun, kecuali pada tiga orang yang dia benci. Jungkook, Eunha, dan Jehop.

Jungkook, karena lelaki itu meninggalkan Sinbi dan memilih menikah dengan wanita lain padahal saat itu mereka masih memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih.

Eunha, karena dia adalah orang yang merupakan istri Jungkook sekarang. Dia membenci Eunha karena menurut Sinbi, wanita itu yang membuat kekasihnya berpaling dan memilih menikah dengan Eunha. Sinbi benci bila sedang melihat Jungkook dan Eunha sedang bersama dan terlihat bahagia, seharusnya, dia yang ada di posisi itu.

Jehop, karena lelaki itu mencintainya. Dia tahu Sinbi pernah menjalin hubungan dengan adiknya sendiri, namun dia tidak peduli. Jehop adalah Kakaknya Jungkook yang amat menyetujui hubungan sang adik dengan Eunha. Jadi, dia turut kena imbas atas kebencian Sinbi. Dia memutuskan menikah dengan Sinbi saat mengetahui gadis itu tampak terpuruk ketika mendapati fakta bahwa Jungkook memilih menikah dengan orang lain dan meninggalkannya begitu saja.

Ada acara keluarga di rumah, dan semua keluarga besar diundang untuk datang ke rumah keluarga Jehop.

Jehop tahu, sejak awal Sinbi memang tampak tidak suka padanya. Namun, dia tidak tahu apa alasan wanita itu memutuskan menerima tawaran Jehop yang melamarnya satu bulan setelah sang adik menikah.

Di hadapan orang-orang, Sinbi dan Jehop terlihat seperti pasangan normal lainnya. Berjalan berdua dan tampak bercengkrama diiringi dengan tawa. Tetapi ketika orang-orang terdekat mereka telah pergi, Sinbi kembali berubah diam dan meninggalkan Jehop sendirian. Ke mana pun, asal lelaki itu tidak mengikutinya.

Jujur saja, sekarang Jehop ingin sekali melangkah mendekat ke arah kedua perempuan yang dia sayangi, tetapi bila kehadirannya yang tidak diharapkan membuat mood Sinbi turun dan senyuman manis itu pudar dari wajahnya, cukup memandang dari jauh saja sudah membuatnya tenang.

"Kak Jehop, kok sendirian di sini? Sinbi mana?"

Lamunannya terganggu ketika wanita berambut sebahu itu datang dan menepuk bahunya.

"Ah? Si-Sinbi ada di sana," unjuk Jehop yang langsung diikuti arah pandang Eunha.

"Kenapa tidak dihampiri? Malah bersembunyi di sini," kata Eunha sembari terkekeh pelan. "Oh iya, apa Kakak lihat suamiku? Ke mana perginya dia?"

"Aku tidak lihat Jungkook tadi. Mungkin saja di dalam, sudah dicek belum?"

Tak sempat mendengar jawaban Eunha, lelaki itu pamit pergi pada gadis bertubuh pendek yang ada di sampingnya karena Sinbi sudah selesai mengobrol dengan adik perempuan Jehop dan berjalan entah ke mana.

Dilihatnya, Sinbi sekarang tengah menghampiri keluarga besar Jehop dan ikut mengobrol dengan orang-orang yang berada di sana, terkecuali Jungkook dan Eunha. Di sana juga ada Jungkook yang baru kembali lagi ke sofa setelah mengambil puding untuk istrinya.

Eunha ikut nimbrung dan duduk agak jauh dari Sinbi. Namun, setiap kali dia mencoba bicara dengan Sinbi, wanita itu pasti langsung mengalihkan pembicaraan atau memilih tidak menanggapinya. Meskipun Eunha tahu jika Sinbi terkesan menghindari dia sejak pertama kali dia menikah dengan Jungkook, tetapi sampai sekarang Eunha tidak tahu Sinbi membencinya karena dia menganggap mungkin Sinbi tidak mendengar apa yang dia ucapkan jadi dia tidak menjawab dan malah mengabaikannya.

Kesempatan Kedua [Jehop-Sinbi]✔Where stories live. Discover now