Part 5 - Side B

510 51 8
                                    

Shawn POV

Flashback - enam tahun sebelumnya..

Aku duduk di ujung ranjang, hendak mengirimkan pesan kepada Key bahwa aku baru saja pulang, tapi ketika aku mendongak kulihat dia berdiri di ambang pintu, dia tersenyum miring, menggodaku tanpa perkataan dan juga tanpa usaha berlebih. Aku baru saja pulang ujian dan aku tidak tahu kapan dia datang kemari. Tapi aku cukup senang dia ada di sini. Di kamarku.

"Bagaimana ujianmu?" Tanyanya sembari memelintir ujung keliman blusnya.

"Kurasa baik." Aku suka setiap kali menjawab pertanyaannya dengan jumlah yang sama. Entah mengapa menurutku hal konyol tersebut membuatku bahagia.

"Benarkah? Apa ada yang sulit?" Key berjalan lambat-lambat mendekatiku.

"Memikirkanmu yang membuatku merasa sulit."

Key mengerang gemas, dia benci setiap aku melakukannya meskipun sebenarnya aku tahu dia suka setiap kali kami melakukan hal seperti ini. Dia hanya malu untuk mengakuinya. Key menyentuh pundakku lalu mengelusnya. Kusentuh pinggangnya kemudian kutarik tubuhnya mendekat.

Kubuka kancing celana jeansnya lalu menurunkan celananya sembari mendongak, menatapnya yang tersenyum dengan sangat cantik. Usapan tangannya di kepalaku membuktikan bahwa dia mencintaiku.

Setelah kakinya terbebas, kutarik sedikit ujung blusnya lalu kekecup perut Key. Dia tertawa sambil membantuku untuk membuka pakaiannya. Aku bangkit lalu mengulum bibirnya dengan tangan yang sibuk membuka kait branya. Kuangkat tubuh rampingnya lalu kutidurkan dia di atas ranjang, selama beberapa saat kami hanya saling menatap.

Hal yang paling kusuka dari bercinta adalah menatap pasangan yang sedang bersama kita. Bertatapan membuat cinta kita semakin dalam, dan membuat setiap gerakan yang kami lakukan menjadi sangat berarti. Aku tidak bisa berhenti menatapnya, aku semakin jatuh cinta setiap kali menatapnya. Dan aku tidak bisa berhenti mencintainya setiap kali kami melakukan ini.

Kukecup lagi bibirnya, kugoda dia dengan lidahku, kukatakan padanya bahwa aku sangat mencintainya. Key membalas ciumanku, membalas godaanku, dan juga membalas dengan perkataan yang sama. Kedua tanganku bergerak mencari tangannya lalu kugenggam dan kubimbing tangannya sampai berada di atas kepalanya.

Kumulai semuanya dengan perlahan, dengan lembut, sampai pada akhirnya berubah cepat dan semakin cepat, semakin tergesa-gesa, juga mendesak, kami sama-sama meneriaki nama masing-masing, mendesah penuh kenikmatan sampai aku berpikir kalau suara kami bisa membuat seluruh penghuni apartemen ini terganggu.

Setelah kami selesai, kutarik tubuhnya mendekat. Kukecup pundaknya lalu beberapa menit kemudian kudengar dia mendengkur lembut. Aku tersenyum sembari membisikan selamat tidur padanya kemudian menutup mataku dan tertidur bersamanya.

-TBC-

Back To You [S•M]Where stories live. Discover now