Cinta Sendiri

18. SATU ATAP

Cerita ini sudah bisa ditonton di YouTube Rini Ka, ya... ada  cerita yang lain juga. Bantu SUBSCRIBE ya, semua... terima kasih 😘💕

Sesampainya di rumah sakit, Revan langsung menemui Agni. Dia sengaja ambil cuti agar bisa menjaga Agni. Begitu sampai di ruang perawatan Agni, Revan langsung masuk ke dalam.

"Maaf, Sayang, lam," ucap Revan.

"Nggak apa-apa, Mas...."

"Aku punya kabar gembira buat kamu."

"Apa itu, Mas?"

"Aku udah cerita semuanya ke Zahra."

Seketika wajah Agni berubah tegang. Revan yang menyadari langsung menenangkannya, dengan mengusap kepala Agni.

"Apa dia marah?" tanya Agni.

"Marah mungkin iya, tapi kami sudah sepakat akan memperbaiki semuanya."

"Maksud Mas?"

"Hm, maaf, Ra ... aku tidak bisa menceraikannya."

"Lalu aku? Bagaimana denganku?" Air mata Agni mulai menetes.

"Hei, aku tidak akan meninggalkanmu. Kita akan meresmikan pernikahan kita."

"Tapi tadi Mas bilang?"

"Zahra memberi izin padaku untuk poligami."

Agni tersenyum. Senyum yang sedikit dipaksakan.

"Tidak apa, 'kan?"

Agni mengangguk menjawab tanya Revan.

Dalam hati Agni sesungguhnya ia tak rela untuk berpoligami. Ia yang dicintai Revan, tetapi ialah yang harus menyandang istri kedua. Namun, Agni harus menerimanya. Baginya, tak apa ia harus berbagi raga Revan dengan Zahra, asalkan tidak dengan hati pria yang sangat dicintainya itu.

"Zahra menyuruhku untuk membawamu ke rumah, setelah diizinkan pulang," ucap Revan.

"Apa tak apa?"

Revan menggeleng. "Katanya agar dia juga bisa ikut menjaga kandunganmu. Tak apa, 'kan?"

Agni mengangguk.

***

Malam ini Revan bermalam di rumah sakit. Karena ia harus menemani Agni. Kata dokter yang menanganinya, Agni baru diperbolehkan pulang besok.
Jam menunjukkan pukul sebelas malam. Namun, Revan susah sekali memejamkan matanya. Ia menyelonjorkan kakinya di sofa. Membaringkan tubuhnya. Matanya menatap langit-langit kamar. Bayangan Zahra mengganggu pikiran Revan. Ia merindukannya. Revan merasa aneh. Baru sekarang ia begini. Sembilan bulan sejak pria itu mengenal Zahra, baru sekarang ia merasakannya. Rasanya ingin sekali melihat wajah Zahra. Ingin meneleponnya, namun Revan takut mengganggu tidur Zahra.

Percaya atau tidak, Revan sama sekali tidak memiliki foto Zahra satu pun di ponselnya.

Akhirnya ia mencoba mencari akun media sosial istrinya. Revan membuka aplikasi instagram, ia mencoba mencari akun Zahra dengan nama aslinya 'Zahra Ayunda'. Revan menemukannya. Ia klik layar ponsel. Dan ya, dia memang Zahra. Revan memperhatikan postingan terakhir lalu membukanya. Di sana ada foto Zahra terlihat dari samping. Zahra mempostingnya sekitar satu bulan yang lalu. Sangat cantik, batin Revan.