Bagian 22 : First Kiss [18+]

61.3K 2K 127
                                    

Yusi, Stella dan Aisyah berlarian menuju balai musyawarah tempat di mana rapat Karang Taruna dilaksanakan.

"Assalamu'alaikum!" ucap Yusi, Stella dan Aisyah malu-malu sembari memasuki ruangan.

"Wa'alaikumsalam Warrohmatullah ..." jawab semua orang yang sudah hadir di dalam.

Hampir semua kursi dipenuhi para pemuda-pemudi desa yang diundang. Masih ada tiga kursi yang kosong. Yusi, Stella dan Aisyah menghela nafas lega. Mereka menempati kursi yang kosong itu.

Seorang ketua Karang Taruna bernama Farkan. Ia tampak sedang memberikan arahan.

"Nah, sekarang waktunya pemilihan ketua Karang Taruna yang baru. Para calonnya adalah Keni, Abraham, dan Husein," ujar Farkan.

Dua orang gadis berseragam pengurus membagikan selembar kertas kecil pada para pemuda dan pemudi yang hadir.

"Kalian tulis nama satu dari para kandidat untuk menjadi ketua Karang Taruna."

Yusi, Stella dan Aisyah sudah pasti memilih Husein.

Beberapa saat kemudian selembaran kertas dikumpulkan.

"Nah, waktunya penghitungan voting," kata Farkan.

"Semoga pangeran menang," gumam Stella.

Nama para kandidat ditulis di papan tulis. Setiap nama yang tertulis pada kertas voting, ditulis satu buah garis di samping nama kandidat.

Dan voting terbanyak diraih Husein.

"Kita beri sambutan pada ketua Karang Taruna yang baru. Husein Salahuddin."

Tepuk tangan meriah mengiringi kemenangan Husein.

Stella bertepuk tangan paling keras. Yusi dan Aisyah di sisi kiri dan kanannya menyenggol bahunya.

"Silahkan, Husein untuk memberikan sambutan atas kemenanganmu."

Husein berdiri di depan. "Alhamdulillah, terimakasih atas kepercayaan kalian semua telah memilih saya. Visi dan misi saya yakni meningkatkan ke-kreatifan dan kemajuan pemuda-pemudi desa Besowo ini. Saya juga akan membuat program untuk membantu keamanan desa dan membuat desa ini tak mencekam seperti dulu. Saya akan berupaya untuk menciptakan suasan baru untuk desa ini. Terimakasih." pidato sambutan Husein. Para hadirin bertepuk tangan.

"Baiklah. Sekarang waktunya menyebutkan pemuda dan pemudi yang dipilih untuk menjabat sebagai pengurus di Karang Taruna desa Besowo. Pembina, ketua RW, Bapak Susilo Ardianto. Penasehat, Bapak Sulaiman. Ketua, Husein Salahuddin. Wakil ketua, Abraham. Sekretaris satu, Stella Violeta, sekretaris dua, Mawalia Nuriawati. Bendahara, Situ Nur Aisyah. Bidang Kerohanian, Keni James. Bidang olah raga, Firiz Juan. Bidang kesehatan, Yusi Muliawati. Bidang kesenian, Merlina dan Rafli. Bidang Humas, Jordan Pradana dan Maman. Bidang usaha, Joko Tamri, Caeruli, dan Bambang. Bidang keamanan, Beni Riyanto dan Jorghi Firoz." papar Farkan. "Selamat pada para pejabat baru. Semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Sisanya menjadi anggota Karang Taruna. Mohon kekompakan dan kerjasamanya. Terimakasih." tutup Farkan.

***

"Yusi, kamu siapa yang antar?" tanya Stella.

"Entahlah." jawab Yusi.

Acara rapat Karang Taruna sudah selesai. Sebagian sudah pulang ke rumahnya masing-masing.

"Saya yang antar."

Yusi, Stella dan Aisyah menoleh ke asal suara.

"Anda siapa?" tanya Aisyah.

"Saya Arka. Anak ketua golongan Garuda." jawab pemuda berseragam pendekar dengan ikat kepala berlambang garuda di tengahnya.

My Lovely GenderuwoWhere stories live. Discover now