DUA PULUH SATU : Minggu Bersama Samudra [2]

183K 16.2K 3.1K
                                    


🍁🍁🍁

Samudra memperhatikan Lalisa dengan lebih teliti, hanya perasaannya saja atau pandangan Lalisa terlihat tidak fokus? Sebentar ke bawah, sebentar ke arahnya, lalu ke arah lain. Samudra benar-benar bingung dengan kelakuan Lalisa.

"Lalis kamu sakit?" Samudra menyentuh pundak Lalisa yang membuat cewek itu sedikit terkejut.

"Hah? Enggak kok." Balas Lalisa sambil mengusap wajahnya yang basah karena air kolam.

"Kok pandangan kamu nggak fokus Lis? Sebentar-sebentar liat ke bawah terus ke atas lagi? Kenapa?"

"Ye dasar cowok nggak peka. Mikir woy celana situ bikin salfok mulu." Batin Lalisa dalam hatinya dengan sedikit kesal.

"Nggak kok aku nggak sakit." Samudra hanya mengangkat bahunya lalu memegang tangan Lalisa dan membawa cewek itu ke kolam yang lebih luas.

Samudra yang berjalan lebih depan dengan tidak suka menatap 3 perempuan yang terus menatap ke arahnya dengan pandangan takjub.

"Eh gila itu cowok cakep anjir!"

"Tapi itu pegang-pegang tangan cewek, pacarnya deh kayaknya."

"Badannya lumayan, peluk dong mas!"

"Eh minta kontaknya yuk!"

"Gak bakalan ada apa-apa nih?"

"Nggak lah, yuk ah buruan!"

Ketiga cewek yang menatap dan membicarakan Samudra itu mendekat dengan senyum yang dibuat-buat. Bukannya merasa senang didekati 3 cewek yang jelas-jelas sedang merasa kagum padanya, Samudra malah menatap ke-3 cewek itu dengan kesal.

"Hai kak! Liburan ya?" Samudra mendelik, sedangkan Lalisa hanya menatap ke-3 cewek itu dengan datar.

"Bukan, mulung." Jawab Samudra sinis dan kembali berjalan dengan tangan Lalisa tetap digenggamnya.

Ketiga cewek tadi melongo mendengar jawaban Samudra, lalu tanpa rasa malu menyusul mereka dan kembali bertanya.

"Kok ganteng-ganteng judes sih? Nama kamu siapa?" Samudra berusaha menahan amarahnya itu dengan mendengus.

"Jawab dong kak." Salah satu dari 3 cewek yang berambut pirang buatan itu menyentuh lengan Samudra. Yang langsung disambut dengan sikap kasar Samudra.

"Gak usah pegang-pegang gue bisa nggak?! Kalian nggak liat gue lagi jalan sama cewek?!" Ucap Samudra sarkastis.

Samudra menggenggam tangan Lalisa lebih erat dan mengajak cewek itu ke arah taman, bukan kolam renang.

Samudra menatap Lalisa yang biasa saja dengan khawatir, lalu tiba-tiba ia memeluk Lalisa dengan erat.

"Maaf." Lalisa yang tiba-tiba dipeluk hanya bisa mematung tidak mengerti.

"Lha ini anak kesambet apaan sih?"

"Kok minta maaf sih Sam?"

"Maaf udah bikin kamu cemburu."

"Hah?"

"Maaf aku tadi bales omongan cewek tadi Lalis, aku terpaksa nanti mereka malah ganggu acara kita hari ini." Ucap Samudra sambil mengeratkan pelukannya. Semua orang yang berlalu lalang disana menatap mereka dengan perhatian penuh.

My Possessive Bad Boy (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang