CHAPTER 127 | FOXY WISH

6.9K 458 18
                                    

Ruang dewan Istana Arastosa kelihatan lenggang. Suasana terasa sunyi sepi di ruang mewah tersebut. Beberapa pengawal yang berkawal, memberi tunduk hormat pada King Vlademir dan Lycans. Mereka berdua berjalan selamba ke tingkat atas...

"Vlad...Berapa lama kau nak kami tinggal disini...?" Lycans menyoal tatkala mereka berdua menapak menaiki tangga...

"Kenapa...? Kau tak selesa...?"

"Its not like that...Cuma aku rindukan rumah aku...My swords begging to cuts some wild beast..."

Vlademir tersengih mendengar jawapan sang lagenda. Lycans memandang Vlademir dengan pandangan serius...

"Aku sedang cuba uruskan sesuatu, Lycans...Sabarlah..."

"Apa kau cuba uruskan...?"

"Aku hantar Theo...Untuk siasat di mana Hades berada..."

"Hurmm, that bastard gods...Well? Ada apa-apa berita pasal Dewa tak guna tu...?"

" So far...Nothing...Cuma Rooseweld menjadi mangsa serangan Hades...Pekan lain masih lagi aman..." Vlademir membalas tenang.

Lycans kelihatan tidak senang dengan jawapan yang dilontarkan Vlademir...

Tapp!

Tapp!

Mereka berdua mendongak tatkala mendengar bunyi derapan tapak kasut menghampiri. Euryca berdiri di tebing tangga, matanya tertacap pada Lycans dan Vlademir...

"Ryca...?"

"Atuk, ada nampak nenek Lora tak?" Si musang menyoal lalu berlari turun. Lycans pantas mendukung cucu perempuannya itu.

"Nenek Lora...? Kenapa cari dia...?"

"Adalah...Hurmm, Ryca cari dalam bilik atuk, dia takde..."

"Dia ada di taman istana kot...? Loralyn loves flower...Cuba cari di sana..." Vlademir mencelah. Rambut Euryca diusapnya lembut...

"Lycans...Kau temankan Ryca cari isteri kau...Aku ada hal dengan Merlin..." Vlademir berkata lalu kembali menapak untuk ke tingkat atas.

Lycans mengangguk lalu turun semula ke tingkat bawah. Euryca memaut belakang leher Lycans tatkala si lagenda berjalan ke taman istana...

"Kenapa muka masam je ni...?" Lycans menyoal lembut. Si musang meletakkan dagu ke bahu si lagenda...

"Abang tu ha...Asyik cari pasal dengan Ryca...?"

"Apa dia buat lagi...?"

"Dia cakap, Ryca macam budak-budak..."

"Betullah apa dia cakap tu..."

"Atuk...!" Euryca mencebik mendengar balasan kata Lycans. Si serigala tertawa melihat reaksi si musang...

She looks just like her mother, Eilya...

Lycans tersenyum apabila dia ternampak Loralyn sedang menyiram bunga mawar di tepi pondok kayu. Euryca melambaikan tangan...

"Nenek Lora...!"

Loralyn bingkas menoleh ke belakang. Senyuman terukir di bibirnya apabila dia melihat Lycans dan Euryca mendekati...

"Ahh, my little fox..." Loralyn menyahut teguran si musang. Euryca bingkas turun dari dukungan Lycans seraya berlari ke arah Loralyn...

"Kenapa ni...? Macam ada benda penting je...?" Loralyn menyoal lalu mengucup pipi Euryca. Lycans memeluk tubuh...

"Ntah...Tetiba je Ryca cari Lora...Nampak macam urgent..."

"Memang urgent! Hehe!" Si musang membalas seraya melirikkan senyuman simpul. Loralyn dan Lycans berbalas pandangan...

"Apa yang urgent sangat ni...?"

"Ryca nak minta nenek Lora ajarkan Ryca...!"

"Ajarkan apa...? Memasak? Sihir...?" Lycans menyoal bertubi-tubi. Loralyn mengerut dahi melihat Euryca tersipu-sipu malu...

"Ajarkan apa sayang...?"

"Ajar Ryca...How to be a good wife...?"

Lycans dan Loralyn tergaman mendengar permintaan si musang. Mereka berbalas pandangan sekali lagi...

"What...? Ryca nak belajar jadi isteri yang baik...?"

"Yup...!"

"Well, you choose the wrong fox, Ryca...Loralyn is one damn psycho wife, ever! She's the real demon! Trust me!"

Loralyn memberi lirikan mata tajam pada Lycans. Si lagenda menjauhkan diri...

"Abang jangan cari pasal..."

"Ok-ok...I shut my mouth..."

"Good..."

Pandangan Loralyn kembali beralih pada si musang. Euryca tersengih apabila Loralyn mendukung dia...

"Kenapa Ryca nak belajar pasal ni...?"

"Hujung bulan ni, Ryca nak kahwin dengan Noah, ehe..."

Lycans terbatuk-batuk mendengar kata-kata si musang. Loralyn pula terkedu...

"What...!?"

LYCANS, THE TALE OF LEGENDS | PART ONE [C]Where stories live. Discover now