Chapter 41

3.2K 97 4
                                    

heyhoo! what's up??
how are you? is anyone ok? I hope so, hehe..
anyway, i really like to read all of your comment and should i make Harrold die?
or you wanna do it by yourself? hehehe.. but really, i love reading your comment, it means a lot for me, sure. so keep comment, send me feedback, vote, like and spread this story, make it popular, LOL.
and i hope you like this chapter as well~~
here you go, enjoy it, mwah...
---------------------------------------

Charlotte’s POV :

Aku tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi dan pada saat itu juga aku menyesal karena menolak tawaran Niall.

“Get off me Harrold, you’re not suppose to be here,” ujarku.
“Duh jadi gini caramu memperlakukanku? Kan aku sudah datang untuk menyambutmu pulang. Dan jika aku tidak disini, dimana seharusnya aku berada?” jawabnya masih sambil mencengkram lenganku.
“I don’t know, somewhere else, in asylum far away from me,” balasku sambil berteriak.
“Ckckck… you are rude, you know. But this is why I like you so much bunheads, don’t you miss me?” ujarnya mendekatkan dirinya padaku, sekarang ia memelukku dan aku meronta agar bisa lepas darinya.
“No, I don’t, I will go now,” jawabku seraya meronta dari pelukannya.
“Kenapa buru-buru? I miss you a lot bunheads, I miss your lips, your body and everything,” ia berkata sambil berusaha menciumku lagi.
“You pervert! You sick, you will not touching me again, and am in hurry because Niall is waiting for me, dan kalau aku tidak segera kembali ia pasti akan mencariku,” ujarku.
“You and your word. Well bunheads, you’ll be mine, I promise. But, for now I will release you, you may enjoy your time with you lovely Niall before I take you back,” katanya sambil tersenyum licik.
“I am not yours, and you can not take me away from Niall,” sahutku dengan nada marah.
Harrold melepaskan pelukannya tapi ia kembali menarikku dan ia menciumku lagi di bibir dan kemudian di leherku, dan ia meninggalkan bekas yang cukup nyata disana.
“That’s my mark, hope he see that, remember bunheads, you’re mine,” ujarnya berbisik di telingaku.
Aku menamparnya dan berlari menuju tempat dimana Niall berada.

Niall’s POV :

“Duh kenapa dia lama ya, ck… aku akan menyusulnya,” ujarku dalam hati dan tepat ketika aku hendak menyusulnya, Charlotte datang sambil berlari dan ketika ia sudah tampak dekat bisa kulihat ia menangis dan ketakutan.

“Hey sweet heart, what happen? Kenapa nangis?” tanyaku sambil memeluknya.
Ia menangis dalam pelukanku dan badannya gemetar, ia hanya menggelengkan kepalanya dan menoleh ke arah belakang, ia nampak sangat takut sekaligus cemas.
“Sshh babe, tell me what’s wrong,” bujukku lagi sambil berusaha menenangkannya.
“H..H..Harrold,” ujarnya masih sambil menangis.
“No way, you must be joking. He’s in the asylum babe,” sahutku dengan bingung.
“No he’s here and he found me, and he…” ia tidak melanjutkan kata-katanya dan kembali terisak.
“He did what to you Charlotte? Tell me now,” ujarku dengan panik.
Charlotte tidak menjawab pertanyaanku, ia memiringkan lehernya dan bisa kulihat ada bekas memar disana, setelah kudekati bahkan ada sedikit darah disana, seketika itu juga darahku mendidih dan aku sangat marah.
“Oh shit! He’s here, but he is suppose to be in the asylum, and how did he find out about you and me coming?” kataku berapi-api sambil melihat bekas yang ditinggalkan Harrold.
Charlotte masih diam saja, ia benar-benar tampak shock dan ketakutan.
“For God sake, he bite you Charlotte, that fcuking Harrlod. Sakit? Damn, harusnya aku nggak membiarkan hal ini terjadi, he hurt you again babe. Harusnya kamu mau aku temenin tadi, jadi hal seperti ini tidak akan terjadi. Sekarang dimana dia?” tanyaku dengan nada sedikit marah.
“Yes it hurt. And sorry for not taking your offer. And I don’t know where he is. Aku langsung lari begitu dia melepaskanku,” jawabnya takut-takut.
Aku menghela nafasku dan melihat sekeliling, memastikan bahwa pria sialan itu tidak ada di sekitar kami. Kupeluk Charlotte dan kuajak ia segera naik taksi, untungnya taksi kami sudah datang sehingga kami bisa langsung pergi dari sana.

Fall For Youحيث تعيش القصص. اكتشف الآن